Polisi masih menyelidiki pelanggaran protokol kesehatan saat kegiatan Liga Bola Pelajar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Acara yang memicu kerumunan massa itu dibubarkan aparat.
"Masih proses lidik," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Raditya Atmaja saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (15/12/2020).
Menurutnya, sudah ada empat orang yang telah dimintai keterangan. Empat orang itu merupakan ketua dan panitia pelaksana pertandingan Liga Bola Pelajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah empat orang yang dimintai keterangan, ketua panitia dan panitia," tutur Danu.
Sekadar diketahui, petugas penindak pelanggar protokol kesehatan (prokes) membubarkan paksa kegiatan Liga Bola Pelajar yang digelar di Lapangan Windusengkahan, Kuningan, Sabtu (12/12). Pembubaran liga itu karena panitia pelaksana diketahui telah melanggar prokes COVID-19 karena menimbulkan kerumunan massa.
Panitia tidak memiliki izin untuk menggelar pertandingan sepakbola tersebut. Bahkan, panitia secara diam-diam menggelar pertandingan itu di Kabupaten Kuningan. Padahal seharusnya digelar di Kabupaten Cirebon.