Aktivitas di pabrik yang terletak di Kecamatan Leles tersebut saat ini diketahui masih berjalan. Hingga saat ini juga diketahui Pemda belum mengambil langkah untuk menutup sementara dan melakukan sterilisasi di pabrik tersebut.
"Kalau secara menyeluruh, itu kan tidak semua. Changsin itu hanya 0,2 persen dari 10 ribu," ujar Rudy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menambahkan, belum ada rencana untuk menutup sementara pabrik tersebut. Kasus positif COVID-19 yang ditemukan di pabrik tersebut disebut Rudy hanya 0,2 persen dari total karyawan yang ada di sana.
"Kalau kita ditutup di situ, itu kan sedikit, 0,2 persen. Tidak menyeluruh seperti itu. Dan itu kita harus menyatakan orang luar masuk ke pabrik itu harus sehat. Strateginya itu," ucap Rudy.
(bbn/bbn)