.webp)
Teka teki 24 ekor kambing yang mati misterius di Dusun Tiga, Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan mulai menemukan titik terang.
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Kuningan menduga kuat penyebab matinya 24 ekor kambing secara misterius itu merupakan ulah kucing liar.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Kuningan Bunbun Budhiyasa mengatakan peristiwa serupa pernah terjadi di desa yang berada di lereng Gunung Ciremai seperti Desa Cigugur dan Desa Trijaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian seperti itu juga pernah di desa-desa di lereng Ciremai seperti di Cigugur dan Trijaya," kata Bunbun saat dikonfirmasi detikcom Minggu (13/12/2020).
Menurutnya saat itu hewan pengisap darah kambing sempat ditangkap warga dan diketahui merupakan jenis kucing liar.
"Pernah ada warga yang menangkap hewannya itu seperti kucing liar. Memang dia tidak makan daging dia hanya sedot darahnya," ungkapnya.
Melihat kemiripan kondisi kambing yang mati hampir tanpa luka dan hanya diisap darahnya saja, Bunbun yakin kucing liar itulah penyebab kambing warga di Dusun Tiga Cipondok mati misterius.
"Saya pikir di Cipondok kemungkinan kucing liar kalau melihat dari ciri-ciri kambing mati itu. Itu pernah kejadian di tempat lain," lanjut Bunbun.
Namun untuk mengetahui secara pasti penyebab 24 kambing mati misterius, Bunbun akan segera mengirim anak buahnya ke Desa Cipondok.
"Nanti akan saya coba kirim utusan ke Desa Cipondok untuk mencari tahu secara pasti jadi nanti lebih jelas penyebabnya," ujar Bunbun.
(mso/mso)
