Pilkada Serang, Warga di Lokasi Banjir Naik Perahu Karet ke TPS

Pilkada Serang, Warga di Lokasi Banjir Naik Perahu Karet ke TPS

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 10:15 WIB
Pemilih khususnya di Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin harus menaiki perahu karet untuk bisa memilih calon bupati dan wakil bupati Serang di Pilkada 2020. Masalahnya, banjir masih terjadi di beberapa kampung.
Warga harus menaiki perahu karet ke TPS Pilkada Serang 2020 banjir belum surut. (Foto: Bahtiar Rifa'i/detikcom)
Serang -

Warga yang menyampaikan hak pilih, khususnya di Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, harus menaiki perahu karet untuk bisa memilih calon bupati dan wakil bupati Serang di Pilkada 2020. Masalahnya, banjir masih terjadi di beberapa kampung.

Pantauan detikcom, pukul 9.00 WIB, di kampung Dadap tempat pemungutan sara (TPS) 9 banjir masih setinggi 50 sentimeter. Banyak perumahan warga yang masih tergenang. TPS pun dipindahkan ke lokasi aman banjir.

Banjir juga membuat warga kesulitan untuk memilih di TPS 10. Mereka harus menaiki perahu karet ke lokasi karena tinggi air di lokasi masih satu meter lebih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasman, warga pemilih di TPS 10 mengaku menunggu giliran perahu karet untuk mencoblos. Banjir di Desa Cijeruk memang belum surut sejak dua hari lalu akibat meluapnya sungai Ciujung dan hujan deras.

"Agak susah mau milih karena banjir dan nunggu jemputan perahu karet," kata Rasman kepada wartawan di lokasi, Rabu (9/12/2020).

ADVERTISEMENT

Warga katanya tidak bisa memilih jika tak naik perahu. Karena sebagian besar pemilih di TPS 10 mengalami kebanjiran.

"Kendalanya mau nyoblos ini banjir," ujar Rasman.

Warga lain, Siti Anifah juga masih belum memilih karena rumahnya masih terendam banjir. Ia masih menunggu banjir surut. Untungnya, formulir panggilan memilihnya masih ia pegang.

"Ini (banjir) belum surut," kata Siti.

Camat Kibin Imron Ruhyadi mengatakan ada 5 desa yaitu Cijeruk, Nagara, Tambak, Ciagel dan Sukamaju yang mengalami banjir saat hari pencoblosan. Ada satu TPS yang sulit dijangkau karena banjir masih belum surut.

"Memang ada satu TPS yang karena bencana banjir terisolir, tentunya tidak menjadikan halangan bagi penyelenggara dan tetap berjalan, walaupun logistik diangkut menggunakan perahu karet," ujarnya.

Untuk total TPS yang berada di lokasi banjir yang terdampak sendiri ada 20 TPS. Namun, pemilihan tetap berjalan karena TPS berada di lokasi aman.

Halaman 2 dari 2
(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads