.webp)
Banjir akibat hujan selama dua hari berturut-turut di Serang mengakibatkan warga di bantaran sungai Ciujung kebanjiran khususnya di Desa Tambak. Ada 235 terdampak dan membuat TPS untuk Pilkada pada 9 Desember nanti dialihkan ke dataran lebih tinggi.
"Acara besok tidak terganggu, kita ada satu titik dataran tinggi di tengah kampung, dan ada dua TPS," kata Lurah Tambak Ade saat ditemui wartawan di lokasi banjir kampung Tambak Pasir, Selasa (8/12/2020).
Di Desa tambak ada 4 kampung yang lokasinya dekat dengan sungai Ciujung yang mengalami banjir selutut orang dewasa. TPS di empat kampung itu sudah dikoordinasikan agar dibuat di tempat terbuka dan lokasi aman banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Ade mengatakan bahwa mungkin warga korban banjir banyak yang formulir C pemberitahuan memilihnya yang rusak akibat banjir. Warga lebih memilih untuk menyelamatkan barang-barang berharga dan lupa menyelamatkan surat panggilan memilih.
"Saya khawatir pas pembagian surat panggilan itu masih pada di rumah masing-masing. Pada nggak mikirin surat panggilan khawatir Ketika mencoblos surat panggilan tidak ada," ujarnya.
Sebagian warga sendiri katanya hari ini juga masih menyelamatkan barang-barang mereka. Pihak desa membuat tempat pengungsian di masjid dan di rumah warga sekitarnya. Dibuatkan juga dapur umum untuk warga sementara sambal banji surut.
Pantauan detikcom di Desa Tambak pukul 10.00 WIB, luapan sungai Ciujung masih merendam beberapa kampung. Warga masih ada yang menyelamatkan barang-barang berharga. Sungai besar CIujung juga masih meluap dan belum ada tanda-tanda akan surut.
(bri/mud)
