Polisi Siapkan Pola Pengamanan Jelang Pilbup Pangandaran

Polisi Siapkan Pola Pengamanan Jelang Pilbup Pangandaran

Muhammad Iqbal, Faizal Amiruddin - detikNews
Senin, 07 Des 2020 14:56 WIB
Apel pengamanan Pilbup Pangandaran.
Foto: Apel pengamanan Pilbup Pangandaran (Faizal Amiruddin/detikcom).
Pangandaran -

Sejumlah persiapan terus dilakukan jelang pelaksanaan Pilbup Pangandaran 2020. Polisi akan melakukan pola pengamanan menyesuaikan tingkat kerawanan di masing-masing TPS.

Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra mengungkapkan ada tiga pola pengamanan yang diterapkan. "Pertama yaitu pola TPS kurang rawan untuk 6 TPS dijaga 2 polisi, TPS rawan 2 TPS dijaga 2 polisi dan sangat rawan 2 TPS dijaga 4 polisi," kata Dony, Senin (7/12/2020).

Hal itu dia utarakan usai menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkada Kabupaten Pangandaran di lapangan Grand Pangandaran. Namun demikian Dony enggan merinci TPS mana saja yang dianggap sangat rawan gangguan tersebut. "Kita harus bisa membaca dan mengecek TPS-TPS mana saja yang katagori kurang rawan, rawan dan sangat rawan, termasuk kenali wilayah yang zona merah COVID-19. Lakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan agama," kata Dony

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu saat memimpin apel Dony menyampaikan dalam pengamanan pemungutan suara khususnya di wilayah Kabupaten Pangandaran dirinya menekankan kepada petugas untuk sama-sama memahami tugas pokok dan peranan serta tanggung jawab dalam perhelatan ini.

"Ada beberapa hal yang menjadi tugas pokok kita yang harus dipahami. Tugas kita adalah menjaga bagaimana proses Pilkada ini berjalan dengan sukses tanpa ekses seperti yang disampaikan oleh bapak-bapak kita Forkopimda Jawa Barat yang melakukan kunjungan kemarin ke wilayah Pangandaran," ucap Dony.

ADVERTISEMENT

Dony menambahkan ada 4 sasaran dari kegiatan pengamanan ini. Pertama yaitu orang individu maupun kelompok penyelenggara, yang kedua yaitu menjaga barang ataupun bangunan pemerintah.

Kemudian ketiga lanjut Dony yaitu menjaga benda-benda yang menyangkut dokumen-dokumen penting seperti surat suara yang perlu dan sangat penting sekali di jaga.

Kemudian selanjutnya yang keempat yaitu adalah target operasi kita adalah kegiatan-kegiatan ini sudah berjalan dari awal pelaksanaan tahapan pilkada.

"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan TNI-Polri,Satpol PP dan Linmas sampai dengan tahapan hari tenang di Pangandaran tetap kondusif. Mari kita sukseskan juga pada saat pemungutan suara dan jangan sampai terjadi klaster penularan COVID-19," ujarnya.

Pilbup Bandung 2020

Sementara itu sebanyak 1.500 petugas gabungan disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilbup Bandung 2020. Ribuan petugas ini akan ditempatkan di setiap TPS di hari H pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang.

Bupati Bandung Dadang M. Naser melepas 1.500 petugas pengamanan tersebut di lapangan Upakarti, Komplek Pemda Bandung, Kabupaten Bandung, Senin (7/12/2020). Mereka dilepas untuk bertugas mengamankan di 6.874 TPS.

"Hari ini sebagaimana petunjuk dari Kapolda Jabar dalam rangka mengamankan Pilkada maka pasukan dari Polresta, Kodim, Lanud, dan instansi lain sekarang bergeser ke lapangan, di titik-titik yang sudah ditunjukan, terutama pengamanan TPS, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Dadang kepada wartawan, Senin (7/12/2020).

Dadang mengatakan, petugas pengamanan dikerahkan demi menjaga keamanan di tengah panasnya Pilkada di setiap titik. Petugas pun akan melakukan patroli di setiap titik penugasan.

"Tentu ini antisipasi yang baik, tujuh petunjuk Kapolda Jawa Barat, dalam rangka melaksanakan pergeseran pasukan dari tingkat Kabupaten ke TPS, di 6874 TPS. Jadi semua akan patroli dan pengamanan di masing- masing wilayah desa dan lokasi TPS," ujarnya.

Di lain pihak, Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, ada 1.500 personel yang dilibatkan. Mereka terdiri dari personel polisi, TNI, linmas dan Satpol PP. Sementara dalam masa tenang kali ini, ada 800 personel yang dilibatkan.

"Jadi pelibatan jumlah personil disesuaikan dengan kegiatannya. Kalau untuk 9 Desember kurang lebih 1500 an, kita libatkan untuk pengaman TPS," ujar Hendra.

"Sekarang masa tenang, personel 800-an. Kira kira begitu. Tentu saja kita semua dibacok up oleh rekan rekan TNI , dan dukungan dari Pemda," tambahnya.

Dalam pengamanan kali ini, ada pola 2-20- 40. Yakni, Dua petugas kepolisian dibantu 40 petugas linmas di 20 TPS. "Satu TPS, sangat relatif polanya. Kita mengenal pola 2-20-40, 2 polisi, 20 TPS, 40 linmas," paparnya.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads