Kabar duka menyelimuti lingkungan Pemkab Bandung Barat usai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Iing Solihin meninggal. Iing Solihin meninggal di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Sabtu (5/12/2020), sekitar pukul 09.30 WIB. Iing meninggal dengan status positif COVID-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan mendiang Iing akan dimakamkan di kampung halamannya, Ciamis, Jawa Barat. "Almarhum akan dimakamkan di Ciamis dengan protokol kesehatan COVID-19. Karena pemulasaraannya kan di rumah sakit dengan prosedur COVID-19. Nah nanti dari rumah sakit pun langsung ke makam," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini saat dihubungi.
Sebelum meninggal, Iing sudah melakukan swab test mandiri pada 30 November lalu dan hasilnya positif COVID-19. "Jadi sebetulnya yang bersangkutan itu swab test dulu mandiri di Poltekkes tanggal 30 November. Terus hasilnya memang positif COVID-19 dan dia sudah lapor ke puskesmas," tutur Chanifah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini menjelaskan kondisi Iing sebelumnya baik-baik saja, karena yang bersangkutan pun hanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun kian hari kondisinya justru terus mengalami penurunan hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Cibabat sejak Jumat (4/12).
"Gejalanya sesak napas, karena kalau di rumah sakit kan diberi oximeter untuk melihat saturasi oksigen. Saturasinya kan awalnya 90-an bagus, tapi menurun sampai 80," kata Chanifah.
Saat masuk ke ruang perawatan khusus COVID-19, Iing mengeluhkan gejala sesak napas, badan lemas, mual, dan memiliki riwayat penyakit jantung. "Saat masuk melampirkan keterangan positif COVID-19. Ada gejalanya akhirnya beliau dirawat di zona kuning," kata Plt Direktur Utama RSUD Cibabat Reri Marliah.
Lihat juga video 'Warga Adang Ambulans dan Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Pinrang':
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna turut berduka cita atas meninggalnya Iing. "Saya pribadi turut prihatin dan berduka," kata Umbara saat dihubungi detikcom.
Umbara meminta Dinkes untuk melakukan tracing kontak erat dari mendiang Iing. hanya di Disnakertrans, tracing juga akan dilakukan di Kantor BKPSDM KBB lantaran ada sejumlah pegawai yang positif COVID-19.
"Nanti akan ditutup juga kantornya (Disnakertrans) bersamaan dengan BKPSDM karena kita temukan juga kasus positif. Untuk berapa lamanya akan ditentukan nanti tergantung hasil tracing kontak eratnya," tutur Umbara.
Saat ini Bandung Barat berada di zona merah penyebaran COVID-19. Umbara meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena kasus COVID-19 kembali mengganas.
"Kita sekarang zona merah, jangan abai protokol kesehatan. Tetap disiplin dan jangan dulu berpergian ke luar daerah," kata Umbara.
Kadinkes Bandung Barat Hernawan Widjajanto menjelaskan pihaknya bakal melakukan tracing kontak erat di lingkungan kerja Iing."Kalau kontak erat keluarga kan sama Dinkes Cimahi, kalau yang lingkungan kerja oleh kita. Secepatnya akan dilakukan," tutur Hernawan.