KPU dan Gugus Tugas COVID-19 Cianjur menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) dan petugas khusus saat jadwal pencoblosan Pilbup Cianjur 2020 kepada pasien positif Corona atau COVID-19. Tercatat 230 pasien Corona menjalani karantina di rumah sakit dan pusat isolasi khusus.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan 230 pasien positif COVID-19 itu terdiri 160 orang diisolasi di rumah sakit dan 70 orang dikarantina di pusat isolasi Vila Bumi Ciherang. "Berdasarkan data pasien yang masuk dan diisolasi, ada sekitar 230 orang yang kemungkinan pada 9 Desember 2020 masih menjalani isolasi. Jadi mereka akan memilih calon bupati dan wakil bupati di tempat isolasi," ujar Yusman, Jumat (4/12/2020).
Teknisnya nanti di rumah sakit, kata Yusman, petugas berkeliling mendatangi setiap pasien. Sedangkan di pusat isolasi akan disiapkan ruangan khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pusat isolasi kan mereka positif tanpa gejala, sehingga tidak perlu didatangi satu-satu ke kamarnya," kata Yusman
Komisioner KPU Cianjur Rustiman mengatakan untuk pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi, KPU memang sudah menyiapkan TPS dan petugas khusus. Tidak hanya dibekali masker, sarung tangan, dan face shield, petugas juga diberi hazmat untuk meminimalisir penularan COVID-19.
Untuk surat suara, lanjut dia, juga akan disemprot disinfektan setelah para pasien tersebut memilih. "Tentunya untuk petugas yang di TPS khusus pasien COVID-19, dibekali hazmat. Karena mereka berinteraksi langsung dengan pasien yang terkonfirmasi positif," ujarnya.
"Kami pastikan mereka yang positif pun terpenuhi hak pilihnya," ucap Rustiman menambahkan.
(bbn/bbn)