Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menilai masyarakat mulai abai dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Untuk kembali meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan, dirinya menggandeng sosok pendakwah Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal Aa Gym.
"Kami ingin Aa Gym bisa berkontribusi lebih banyak lagi menyuarakan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Karena ada kecenderungan masyarakat sekarang sudah mulai abai," ungkap Moeldoko di Eco Pesantren Daarut Tauhid, Jumat (4/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan tanpa alasan ia meminta Aa Gym ikut mengkampanyekan soal penerapan protokol kesehatan. Menurutnya melalui dakwah masyarakat diyakini bakal menuruti anjuran yang disampaikan.
"Masyarakat mulai abai, petugasnya mulai jenuh, ini bahaya. Maka itu mari kita refresh lagi supaya kita memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Selain itu Moeldoko juga meminta agar Aa Gym menyosialisasikan soal vaksin. "Tadi saya juga konsultasi dengan Aa Gym perlunya tokoh agama, tokoh masyarakat untuk melibatkan diri dalam sosialisasi dan bahkan juga nanti bisa menjadi model pada saat vaksin," ujar Moeldoko
Sementara itu Aa Gym menyebut para tokoh agama lainnya bisa menjadi teladan umat dalam menangani COVID-19 demi kekompakan bangsa.
"Erat semuanya elemen masyarakat, dan kalau COVID-19 ini sudah selesai, kita akan lebih terbiasa lagi menyelesaikan masalah dengan kebersamaan. Tokoh agama lain harus ikut serta juga," kata Aa Gym.
Di balik kehadirannya, pandemi COVID-19 ini bisa menjadi langkah pemersatu bangsa. Dengan bahu membahu menangani COVID-19, maka menurutnya adanya pandemi ini justru membawa dampak yang luar biasa positif.
"Ketika pandemi ini sudah usai, maka masyarakat sudah terbiasa menyelesaikan masalah dengan kebersamaan," ujar Aa Gym.
Soal vaksinasi, Aa Gym pun mengaku siap menerima vaksin, selama kehalalannya bisa dipastikan. "Kalau sudah ada sertifikat halal, apa yang memberatkan saya?," ucapnya.
(mso/mso)