.webp)
Dinkes Buat Edaran Kegiatan Keagamaan dan Libur Akhir Tahun
Menjelang perayaan hari besar keagamaan dan libur panjang akhir tahun, Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal membuat surat edaran dan panduan pelaksanaan kegiatan di tengah pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi mengungkapkan surat edaran tersebut bersifat panduan dan pengingat pengingat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan kegiatan.
"Rencananya mau bikin panduan semacam surat edaran seperti saat Idul Adha dan Idul Fitri kemarin. Utamanya protokol kesehatan wajib terus diterapkan," ungkap Pratiwi, Kamis (26/11).
Selain itu, pihaknya akan melakukan pembatasan jumlah massa yang nantinya ikut dalam kegiatan keagamaan. Pembatasan akan disesuaikan dengan zona penularan COVID-19 di Kota Cimahi.
"Akan dibatasi sesuai zona. Misalnya 30 persen atau 50 persen dari kapasitas maksimal. Intinya minimal harus ada jarak antar peserta kegiatan," katanya.
Melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Cimahi harus menjadi peringatan bagi masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Saat ini kasus COVID-19 di Kota Cimahi menyentuh angka 1025 kasus.
Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana menegaskan masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan karena COVID-19 nyata adanya.
Ia menyoroti soal kerumunan massa dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19. "Kegiatan apapun itu jangan sampai membuat kerumunan yang nantinya malah berujung pada penularan COVID-19, contohnya 13 orang yang positif di Utama setelah menggelar kegiatan keagamaan," kata Ngatiyana.
Ia meyakini jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, penularan COVID-19 bisa diantisipasi. Kerja tenaga medis akan lebih ringan jika COVID-19 ini bisa diantisipasi bersama-sama.
"Kasihan tenaga medis, dokter, dan keluarga kita kalau kita terpapar COVID-19. Apalagi informasinya rumah sakit mulai penuh," ujarnya.
(mud/mud)
