Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan tren kasus positif Corona masih mengalami peningkatan di wilayahnya. Ia mewanti-wanti masyarakat tetap siaga dan terus berdisiplin protokol kesehatan.
"Sampaikan ke publik bahwa virus (COVID-19) masih ada mengancam kita, sehingga masih tetap diperlukan disiplin," kata Wahidin di Serang, Banten, Rabu (25/11/2020).
Kini Banten berada di zona oranye. Tapi setiap hari selalu ada saja warga yang terpapar. Dan semakin banyak dilakukan swab, tracing dan tracking, maka virus juga selalu ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tes kita diperbanyak, ada 140 ribu orang, tapi semakin kita testing swab, kecenderungan ada kenaikan walaupun kenaikannya tidak signifikan," ujar Wahidin.
Pemprov Banten, menurutnya, masih terus melakukan langkah agar virus tidak semakin menyebar. Wahidin meminta agar ada solidaritas dari warga untuk tetap berdisiplin dan tidak berkerumun sehingga dapat mencegah potensi klaster virus.
"Jadi saatnya sekarang membangun solidaritas, tidak hanya pemerintah yang dirugikan, tapi juga masyarakat," ujar Wahidin.
Selain itu, Wahidin mengungkapkan, pada 2021 nanti, APBD akan berkutat dalam rencana pemulihan ekonomi dampak virus ini. Ia berharap, saat APBD disahkan, pada semester awal sudah dilaksanakan program untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Kalau pemerintah membelanjakan maka ada efek pada ekonomi masyarakat. Jadi 2021 ada peningkatan, perubahan, karena Covid selesai, kita akan merangkak naik lagi," tutur Wahidin.
(bri/bbn)