Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Islam Bandung (Unisba) merespons pengumuman Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim soal kuliah tatap muka yang diperbolehkan digelar pada 2021.
Rektor UPI M Solehuddin mengatakan perihal kuliah tatap muka dibutuhkan persiapan tindak lanjut dari pernyataan Mendikbud. Namun yang pasti, setelah mendengar kabar diperbolehkan untuk kuliah tatap muka tentu pihak kampus akan bersiap membuka kembali kegiatan perkuliahan.
"Kalau Mas Menteri sudah membolehkan, nanti kita tindaklanjuti. Ya, pasti (mulai bersiap)," kata Solehuddin dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Sabtu (21/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia belum mengatakan secara pasti kapan UPI akan membuka kuliah tatap muka. "Itu tinggal kita menyiapkan kondisi ruang kelas yang bersih dan lalu diumumkan kapan mulainya," ujarnya.
"Kelas luring itu kan sudah puluhan tahun kita lakukan. Jadi kita sudah sangat terbiasa dengan itu. Yang paling penting ke depan itu adalah bagaimana kita mewujudkan kebiasaan baru dengan disiplin terhadap protokol kesehatan," kata Solehuddin menambahkan.
Pemeriksaan rapid dan swab test juga akan menjadi bahasan pihak kampus sebelum membuka kembali kegiatan perkuliahan tatap muka. "Ya nanti kita bicarakan dulu dengan unit terkait keperluan dan kelayakannya," kata Solehuddin.