.webp)
Pemkot Bandung menyiapkan tiga hotel tambahan untuk tempat isolasi orang tanpa gejala (OTG) COVID-19. Tiga hotel itu masing-masing dapat menampung 40 pasien.
"Kita sedang upayakan, ada hotel yang siap. Tiga hotel," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Jumat (13/11/2020).
Sementara itu, dari total 704 tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19, Oded menyebut, hanya tersisa 89 tempat tidur. "Untuk fasilitas kesehatan yang kita miliki pada tanggal 12 November, keterisian masih sebanyak 87,36 persen atau sebanyak 613 tempat tidur dari total fasilitas yang kita miliki 704 tempat tidur dan masih tersedia 89 tempat tidur," tuturnya.
Menurut Oded, sejumlah pasien OTG saat ini melakukan isolasi di sejumlah hotel yang ditunjuk Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung. "Jumlah keterisian, kini mencapai sebanyak 64,58 persen. Kita masih memiliki ruang yang cukup, namun harapan Mang Oded semoga tidak ada lagi yang mengisi tempat isolasi ini," ujar Oded.
Selain hotel, sejumlah rumah sakit di Kota Bandung juga berpeluang menambah tempat isolasi untuk pasien COVID-19. "Ada peluang tambahan di RSKIA ada 36 tempat tidur dan 60 tempat tidur di RS lainnya di Kota Bandung," ucapnya.
"Jadi total ada peluang untuk bisa menambah 96 tempat tidur, ini akan kita upayakan," dia menambahkan.
Pihaknya terus melakukan tes masif kepada warga agar terus mengetahui penyebaran COVID-19 di Kota Bandung. "Untuk pemeriksaan, kami melakukan RDT dan PCR. Dimana untuk total rapid test (RDT) ini sudah mencapai 1,60 persen sepsimen atau 48.118. Untuk swab PCR sebanyak 1,37 persen atau 41.202," kata Oded.
