Ular kerap muncul saat terjadi musim hujan di Kota Bandung. Warga diimbau waspada dengan satwa tersebut.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadam dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat mengatakan pihaknya selain melakukan pemadaman kebakaran, personelnya kerap menangani hewan yang masuk ke rumah atau berkeliaran di pemukiman warga.
"Disamping melakukan pemadaman kebakaran kita juga melakukan animal rescue," kata Yusuf di Balai Kota Bandung, Kamis (12/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Januari hingga pertengahan November 2020, Yusuf menyebut ada ratusan kejadian hewan masuk ke rumah dan pemukiman warga. "Laporan yang sudah dilakukan evakuasi kurang lebih 120 kejadian sejak Januari sampai sekarang," ujarnya.
Yusuf mengungkapkan ular yang kerap muncul dan masuk ke rumah warga ini karena perubahan cuaca. Sebab, sambung dia, ular yang tadinya di pegunungan terbawa aliran air dan masuk ke sungai, lalu ke area tempat tinggal warga.
"Fenomena ular ini terjadi karena perubahan cuaca, biasanya seringnya itu musim penghujan di mana air naik dan terbawa dari pegunungan terus ke sungai dan masuk ke kompleks-kompleks," tutur Yusuf.
Warga Kota Bandung yang membutuhkan penanganan animal rescue, kata Yusuf, bisa menghubungi Diskar PB Kota Bandung di nomor telepon 022-7207113. Menurut dia, biasanya ular masuk melalui celah pintu atau akses lainnya yang tidak ditutup oleh pemilik rumah. Selain itu menyelinap melalui lubang air kotor atau toilet.
"Ularnya macam-macam, ada kobra, koros, welang dan masih banyak lagi. Semua ular ini membahayakan, ini harus diantisipasi," ucap Yusuf.
(wip/bbn)