Melihat Karya Anak Berkebutuhan Khusus dalam Lomba Keterampilan Nasional

Melihat Karya Anak Berkebutuhan Khusus dalam Lomba Keterampilan Nasional

Siti Fatimah - detikNews
Rabu, 04 Nov 2020 19:02 WIB
Sejumlah karya seni anak berkebutuhan khusus dipajang pada ajang LKSN.
Foto: Sejumlah karya seni anak berkebutuhan khusus dipajang pada ajang LKSN (Siti Fatimah/detikcom).
Bandung -

Puluhan karya hasil anak berkebutuhan khusus (ABK) terpajang di aula Magnolia, Cortyard, Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bandung. Karya tersebut dipajang dalam ajang Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) ABK 2020 secara daring.

Terlihat puluhan karya terpajang di atas meja dari mulai bidang lomba membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga, menjahit, teknologi informasi, hantaran dan kreasi barang bekas.

Di pintu masuk mulai disambut dengan rangkaian bunga yang dibuat oleh siswa dari berbagai provinsi. Kemudian berjejer hasil kriya kayu, hantaran dari berbagai bahan seperti handuk dan peralatab perlengkapan rumah tangga, dan dibarisan keempat diisi oleh jajaran karya kreasi barang bekas berbentuk kalung, anting-anting dan sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karya yang ditampilkan sangat kreatif dan dibuat oleh 306 peserta didik disabilitas tuna rungu (B), grahita (C), daksa (D), dan autis yang berasal dari 34 provinsi pada jenjang SMPLB dan SMALB dengan usia peserta didik kelahiran 1 Juni 1997.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makariem mengatakan bahwa lomba LKS-ABK yang diselenggarkan secara daring, tidak mengurangi kualitas hasil karya para peserta lomba.

ADVERTISEMENT

"Anak berkebutuhan khusus ternyata mampu membuat hasil karya yang luar biasa bahkan lebih baik dari anak-anak lainnya. Semoga para pemenang terus mengikuti kompetisi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu lomba tingkat internasional. Saya yakin kita pasti bisa bersaing dan menang," ujar Nadiem melalui video virtualnya pada penutupan Lomba Keterampilan Siswa Nasional Anak Berkebutuhan Khusus (LKSN-ABK) tahun 2020, Rabu (4/11/2020).

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi menyampaikan, ajang ini bertujuan untuk menggali potensi peserta didik berkebutuhan khusus bidang non akademik, khususnya bidang keterampilan untuk mencapai kemandirian setelah menyelesaikan pendidikan pada pendidikan khusus.

Pada ajang kali ini, kata dia, diikuti oleh 306 peserta didik disabilitas tuna rungu (B), grahita (C), daksa (D), dan autis yang berasal dari 34 provinsi pada jenjang SMPLB dan SMALB dengan usia peserta didik yang lahir setelah 1 Juni 1997.

"Kita yakin bisa mendorong semangat anak-anak berkebutuhan khusus paling tidak optimis ada medan kreasi, tinggalah nanti kita menjamin dan mengembangkan dari karir belajar menjadi karir profesional," kata Asep kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).

Jawa Barat Sabet Juara 2 dalam LKSN

Provinsi Jawa Barat mendapatkan juara umum kedua setelah Jawa Timur dalam ajang Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) Anak Berkebutuhan Khusus (AKB) 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Secara total, Jabar mendapatkan tiga medali emas dari 9 bidang perlombaan. Siswa disabilitas yang mendapatkan medali emas tersebut menjuarai tiga bidang perlombaan diantaranya lomba teknologi informasi, lomba tata boga dan lomba menjahit.

Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, keikutsertaan pada lomba yang digelar secara daring ini dapat menjadi pembelajaran baru bagi para siswa, terutama siswa berkebutuhan khusus.

"Tadi saya menyampaikan bahwa kemenangan itu bagaimana kita mengelola kemenangan itu untuk menjadi sebuah kemenangan di masa depan, dan kekalahan itu dikelola menjadi sebuah kemenangan di masa depan. Ketika misalnya sekarang kami belum bisa meraih menjadi juara umum, Insya Allah bisa berupaya lagi untuk lomba yg akan datang," kata Wahyu kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads