Klaster Pondok Pesantren, 37 Santri di Cianjur Positif COVID-19

Klaster Pondok Pesantren, 37 Santri di Cianjur Positif COVID-19

Ismet Selamet - detikNews
Rabu, 04 Nov 2020 15:28 WIB
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, Yusman Faisal,
Foto: Yusman Faisal (Ismet Selamet/detikcom).
Cianjur - Sebanyak 37 santri di dua pondok pesantren di Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif COVID-19. Klaster pondok pesantren ini pun menjadi klaster pertama di Cianjur, Jawa Barat.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, mengatakan temuan klaster penyebaran COVID-19 itu berawal ketika salah seorang santri sakit dan menjalani swab test.

Dari hasil swab yang keluar beberapa waktu lalu, ternyata santri di salah satu pesantren di Kecamatan Cugenang tersebut terkonfirmasi positif COVID-19. Setelah itu, puluhan santri yang berkontak erat juga diswab dan hasilnya 35 orang positif Corona.

"Di pesantren itu menjadi klaster pertama untuk pesantren bahkan juga yang pertama di Kabupaten Cianjur, dengan total 35 orang santri yang positif COVID-19," ujar Yusman saat ditemui di Pendopo Cianjur, Jalan Siti Jenab, Rabu (4/11/2020).

Menurutnya dari temuan tersebut 170 orang santri di Ponpes tersebut juga menjalani swab test ulang untuk memastikan apakah ada yang terpapar atau tidak.

Saat ini mereka dikarantina di asrama Ponpes dengan dipantau ketat tim kesehatan dari Dinkes Cianjur selama dua pekan.

"Untuk yang positif dan menunggu hasil swab dikarantina di Ponpes. Tapi dipisahkan antara yang sudah terkonfirmasi dan yang belum. Jika yang 170 orang ini nanti hasilnya negatif, maka langsung dipulangkan," ujar Yusman.

Selain di Cugenang, Yusman mengungkapkan ada dua santri di Pesantren di Kecamatan Cipanas yang juga terkonfirmasi positif COVID-19.

Menurutnya santri lain yang berkontak erat tengah didata dan diuji sampelnya untuk swab test. "Kita berharap dari yang dua itu tidak menularkan ke yang lainnya," ucapnya.

Dengan begitu, lanjut Yusman, total santri yang positif COVID-19 di Kabupaten Cianjur mencapai 37 orang.

"Yang klaster hanya di Ponpes di Kecamatan Cugenang. Untuk Cipanas kan hanya dua orang. Tapi total sudah 37 orang santri yang positif," kata dia.

Selain itu, dia juga menyebut saat ini Kabupaten Cianjur berada pada zona kuning penyebaran COVID-19. "Kemarin hasil penilaian Pemprov sudah keluar, dan Cianjur jadi kuning lagi. Jadi zona orange hanya seminggu," kata dia.

Menurutnya Cianjur bakal mengupayakan penanganan COVID-19 dengan mencegah penyebaran kasus. Jika pun ditemukan warga yang positif, deteksi dini untuk lingkungan sekitarnya akan dilakukan.

"Dengan deteksi dini, penyebarannya bisa diminimalisir. Yang membuat kasus banyak itu deteksi dininya kurang, sehingga tidak teraktisipasi sebelumnya," kata dia. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads