.webp)
Pemkab Ciamis membuka lelang jabatan atau open bidding untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis. Namun setelah pendaftaran diperpanjang dua kali, tidak ada yang mendaftar. Kini seleksi Sekda Ciamis dilakukan melalui uji kompetensi.
Pelaksanaan open bidding, dilaksanakan beberapa waktu lalu dari yang direncakan dua bulan ke belakang tapi tidak ada peminat. Tidak ada yang mendaftarkan diri mengikuti Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Sekda.
"Tentu sesuai mekanisme yang ada apabila tidak ada peminat. Dibuka beberapa kali perpanjangan. Juga sama tidak ada yang mendaftarkan. Sesuai PP 53 dan PP 13. Apabila tidak ada peserta maka bisa melalui uji kompetensi yang sekarang dilakukan," ujar Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat ditemui di Kantor BKPSDM saat memberikan arahan kepada peserta Uji Kompetensi, Selasa (3/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herdiat tak menyebutkan alasan dalam open bidding Sekda Ciamis ini sepi peminat. Namun pada kenyataannya setelah pendaftaran diperpanjang masih tidak ada yang mendaftar.
Uji kompetensi calon Sekda ini diikuti oleh 6 pejabat di Pemkab Ciamis, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Tatang, Kepala Dinas Pariwisata Wasdi Ijudin, Kadis PUPRP Ciamis Aef Saefulloh, Kalak BPBD Ciamis Dadang dan lainnya.
Hal ini sesuai mekanisme, diikuti oleh para ASN yang sudah menduduki jabatan eselon 2 sebanyak dua kali dan usianya tidak lebih dari 58 tahun.
"Kebetulan ada 6 orang yang sudah dua kali menduduki eselon 2," kata Herdiat.
Uji kompetensi ini dilaksanakan 2 hari. Saat ini dihadiri langsung oleh Komisi KASN dan asisten Komisioner.
"Panitia seleksi dari Provinsi Jabar dan UNPAD Bandung. Insyaalloh seleksi ini betul-betul transparan sesuai regulasi yang ada dan dipantau KASN," ucap Herdiat.
Menurut Herdiat, jabatan Sekda sangat strategis sehingga harus memiliki dedikasi yang tinggi, kemampuan yang baik dan tinggi loyalitas.
"Semoga seleksi Sekda Ciamis dengan uji kompetensi ini menghasilkan yang terbaik dari yang paling baik," katanya.
(mso/mso)
