Ini Motif Pemulung Sadis Hatam Perempuan Pakai Balok di KBB

Ini Motif Pemulung Sadis Hatam Perempuan Pakai Balok di KBB

Whisnu Pradana - detikNews
Rabu, 14 Okt 2020 12:42 WIB
Pemulung Hantam Perempuan Pakai Balok
Novaldi (27), pelaku penganiayaan. (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)
Cimahi -

Novaldi (27), pria asal Kabupaten Cianjur, ditangkap polisi gegara menganiaya seorang perempuan. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung itu menghantamkan balok kayu pada korban, Ester Angelica (26), di depan rumah korban, Kompleks Permata Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (5/10).

Rekaman kamera CCTV yang menunjukkan aksi sadis pemulung tersebut viral di media sosial. Orang tua korban kemudian melaporkan aksi pemukulan tersebut ke polisi. Berbekal video tersebut, jajaran Unit Reskrim Polsek Padalarang mengejar pelaku ke rumahnya di Cianjur.

"Pelaku pemukulan di Kompleks Permata Cimahi atas Novaldi sudah ditangkap. Dia ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Padalarang di Cianjur 12 jam setelah aksi pemukulan tersebut dilakukan," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, Rabu (14/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut motif tersangka melakukan pemukulan tersebut karena merasa sakit hati pada korban. Namun pihaknya masih mendalami hal tersebut mengingat tersangka berbelit-belit saat memberikan keterangan.

"Motifnya sakit hati, tapi sakit hatinya pada korban itu bagaimana kita masih dalami. Kita juga konsultasi dengan bagian kejiwaan untuk memeriksa kejiwaan tersangka," kata Yoris.

ADVERTISEMENT

Dari penuturan korban, antara tersangka dengan keluarga korban sebetulnya sudah saling kenal sejak lama. Bahkan tersangka sering dimintai tolong oleh keluarga korban hingga diberi makan.

"Tersangka dan korban sudah kenal, karena korban beberapa kali sempat minta tolong pada tersangka. Tersangka juga sebetulnya diurus oleh keluarga korban, seperti diberi makan dam tempat istirahat," tutur Yoris.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. "Ancaman hukumannya dua tahun penjara. Korban kondisinya sudah membaik, tapi tetap perlu menjalani pemeriksaan lanjutan karena yang dipukul itu kan kepala bagian belakang," ujar Yoris.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads