Persis Jabar Kecam Aksi Kenneth William Unggah Hoaks Masjid Setel Musik DJ

Persis Jabar Kecam Aksi Kenneth William Unggah Hoaks Masjid Setel Musik DJ

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 11:57 WIB
Pemuda Sebut Masjid Persis Tak Berakhlak
Kenneth William (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung -

Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat mengecam adanya unggahan video hoaks yang dilakukan Kenneth William terhadap masjid Persis. Video Kenneth soal hoaks masjid putar musik disc jockey (DJ) hingga tak berakhlak dinilai dapat menimbulkan keresahan.

"Kami menyayangkan dan mengecam tindakan Kenneth Williams yang mengandung fitnah dan pembodohan publik demi konten yang tidak mendidik," ujar Ketua PW Persis Jabar Iman Setiawan Latief kepada detikcom, Rabu (7/10/2020).

Iman mengatakan unggahan yang dilakukan Kenneth bisa berdampak tak hanya bagi internal Persis. Masyarakat luas pun, menurut dia, akan dibuat resah oleh perbuatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini bisa menimbulkan keresahan di masyarakat serta mengganggu keharmonisan hidup antar umat beragama. Padahal situasi dan kondisi sedang kondusif. Ada kasus ini bisa jadi pemicu ketidakrukunan," tuturnya.

"Banyak pihak yang menyayangkan hal ini, bahkan emosi. Bukan hanya pihak internal Persis saja, para santri dan alumni (Pesantren) Pajagalan, bahkan pihak-pihak luar pun menyatakan ketidaksenangannya," kata Imam menambahkan.

ADVERTISEMENT

Kenneth saat ini ditahan di Mapolrestabes Bandung. Iman meminta agar polisi menindak dengan tegas Kenneth atas perbuatannya itu.

"Selain permohonan maaf dari pelaku. Kami mendukung upaya pihak kepolisian untuk mengusut tuntas perkara ini sampai selesai. Agar tidak menjadi preseden buruk ke depan dan mencegah agar tidak ada lagi orang lain yang berbuat serupa ke depan. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kasus ini harus cepat dan adil ditangani," ujar Imam.

Ia pun meminta kepada seluruh umat islam termasuk internal Persis untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan kasus ini kepada polisi. "Kami juga menghimbau kepada umat Islam khususnya internal Persis untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi," katanya.

Kenneth diamankan usai membuat konten TikTok berupa dugaan penyebaran hoaks. Ia mengunggah video TikTok yang menyebut masjid tak berakhlak lantaran menyetel musik.

Video TikTok itu viral di medsos sejak Senin (5/10). Sebagaimana dilihat detikcom, video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan Kenneth berdiri di serbrang masjid pesantren milik Persatuan Islam (Persis) di Jalan Pajagalan, Kota Bandung. "Gaes gua lagi jalan-jalan, terus gua denger suara ini. Ternyata suaranya dari sana," ucapnya.

"Yang nyetel lagu ini bener-bener nggak ada akhlak, kacau... kacau aduh," kata Kenneth.

Dalam video itu memang terdengar suara musik. Adapun musik yang terdengar ialah irama beat atau lagu DJ.

Halaman 2 dari 2
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads