Ini Motif Pemuda Coret Musala 'Saya Kafir' di Tangerang

Ini Motif Pemuda Coret Musala 'Saya Kafir' di Tangerang

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 14:34 WIB
Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang
Pelaku vandalisme musala di Tangerang (masker hijau) di Mapolresta Tangerang. (Foto: Bahtiar Rifa'i/detikcom)
Tangerang -

Satrio Katon Nugroho, pelaku pencoretan Musala Darussalam di Pasar Kemis, Tangerang, mengakui aksi vandalisme dan perusakan Al Quran. Pemuda tersebut meyakini bahwa aksinya itu sebagai kebenaran.

"Pelaku meyakini apa yang dia lakukan suatu hal yang benar berdasarkan pemahamannya," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam di Tangerang, Rabu (30/9/2020).

Polisi juga mendalami adanya informasi bahwa pelaku belajar agama di YouTube. Ia memang memiliki handphone berisi konten-konten tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih kita dalami, dia memang menguasai sebuat alat. Handphone gadget yang dia pakai, kita masih mendalami dan menelusuri situs dan konten yang dia pelajari," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pencoret Musala 'Saya Kafir' di Tangerang Belajar Agama dari YouTube!:

[Gambas:Video 20detik]



Pelaku juga katanya merupakan mahasiswa yang baru semester satu di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Apakah yang bersangkutan ikut pada organisasi atau kelompok tertentu, polisi masih terus mendalami karena pelaku sering berubah-ubah keterangan.

"Kita dalami, sampai saat ini belum ada (ikut organisasi tertentu)," ucap Ade.

Sebelumnya, video aksi vandalisme dan Al Quran dirobek di Musala Darussalam, Kabupaten Tangerang, Banten, viral di media sosial. Terlihat musala dicoret menggunakan cat pilok di bagian tembok, lantai serta ada Al Quran yang terlihat sobek di lantai.

Video tersebut berdurasi kurang lebih satu menit. Ada seseorang yang bicara di video itu yang mengatakan bahwa musala ini semua dicoret-coret. Pihak yang mengetahui awal adalah seorang bernama Wawan.

"Ya ini musala kita nggak tahu dari jam berapa, semuanya dicoret-coret. Awal masuk itu Wawan. Wawan masuk ke sini sudah dengan kondisi sudah dicoret-coret," bunyi video yang dikutip detikcom.

Halaman 2 dari 2
(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads