Tetapi, lanjut Agus, pihaknya masih berpikir kasus teror pencurian celana dalam ini secara logis. Menurutnya, aksi itu kemungkinan dilakukan oleh orang dengan kelainan hasrat seksual.
"Saya mah masih tetap menganggap pelakunya ini orang yang berkelainan seksual. Sehingga menyalurkan hasratnya pada celana dalam sambil berfantasi sendiri," ujar Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai mengatakan pihaknya akan meminta personel di Polsek Ciranjang untuk menyelidiki teror tersebut. "Kami sudah dapat informasinya dari berita online, segera akan kami telusuri. Nanti dari Polsek Ciranjang yang akan ke lokasi," kata Rifai saat ditemui di Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh.
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini