Warga Cianjur Makan Hiu Paus, Balai Perikanan: Berisiko untuk Kesehatan

Warga Cianjur Makan Hiu Paus, Balai Perikanan: Berisiko untuk Kesehatan

Ismet Selamet - detikNews
Sabtu, 26 Sep 2020 19:36 WIB
Hiu paus totol memiliki ukuran panjang lima meter dan berat sekiytar satu ton itu pertama kali dilihat oleh warga yang tengah mencari ikan di muara Ciwidig Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Jumat (25/9/2020).
Warga memotong daging hiu paus yang terdampar di Muara Ciwidig Cianjur. (Foto: istimewa)
Cianjur -

Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Balai Perikanan Cidaun Kabupaten Cianjur Eli Muslihat mengomentari warga memakan daging hiu paus yang terdampar di Muara Ciwidig. Ia menyebut hiu paus mengandung merkuri berkadar tinggi.

Meski masih segar, Eli menegaskan, tetap tidak layak untuk dikonsumsi karena kandungan merkuri tinggi membuat hiu paus cepat membusuk. "Kandungan merkuri dan amonia saat pembusukan berisiko untuk kesehatan," ujar Eli kepada detikcom via telepon, Sabtu (26/9/2020).

Ia mengimbau kepada warga agar tidak menyantap hiu paus yang terdampar. Apalagi kondisi hiu paus itu sudah mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat masih hidup pun tidak boleh dikonsumsi, karena kan satwa dilindungi. Terlebih jika sudah mati," ucapnya.

Eli meminta warga sebaiknya menghubungi petugas saat menemukan hiu paus yang terdampar. "Segera laporkan agar kami bisa melakukan penanganan," kata Eli.

ADVERTISEMENT

Syamsul Bahri (50), tokoh masyarakat Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, mengatakan ada banyak warga yang turut mengambil daging hiu paus berukuran panjang 5 meter dan berat sekitar 1 ton itu.

Menurut dia, warga tidak mengetahui jika hiu paus banyak mengandung merkuri, sehingga berani untuk membawanya. Sampai saat ini pun belum ada warga yang mengeluhkan sakit akibat menyantap daging hiu paus.

"Tidak tahu ada kandungan berbahaya. Tapi belum ada yang mengeluhkan sakit. Kalau memang berbahaya, mungkin ke depannya tidak akan ada lagi yang berani memotong atau mengonsumsinya jika ada yang mati terdampar," ucap Syamsul.

Diberitakan sebelumnya, hiu paus atau rhincodon typus ditemukan mati terdampar di Muara Ciwidig, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/9) siang. Ikan besar tersebut dipotong dan dagingnya dibawa warga.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads