.webp)
Kendaraan pikap terbakar di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (26/9/2020). Tiga orang yang berada di dalam mobil itu selamat.
Hilman Firmansyah, sopir pikap, mengaku baru selesai mengantar bahan bangunan untuk kawasan perumahan. Setelah itu, ia berpamitan ke pemilik mobil untuk membeli makan. Namun ketika melintasi pemukiman, warga berteriak-teriak karena melihat kepulan asap di bagian belakang kendaraannya.
"Saya perjalanan mau makan, tiba-tiba pas di turunan ada warga teriak-teriak, katanya mobil berasap dan muncul api. Saya langsung berhenti rem mendadak dan lihat ke belakang api sudah membesar," kata Hilman kepada detikcom, Sabtu (26/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibantu warga, Hilman sempat berusaha memadamkan api menggunakan air. Namun api sudah terlanjur membesar.
"Kalau saya dan dua penumpang sudah menyelamatkan diri," ucap Hilman.
Api membesar menghanguskan mobil yang baru dibeli pemiliknya selama satu tahun itu. Kejadian ini membuat panik warga, sebab posisi mobil berdekatan dengan bengkel.
"Mobilnya didorong ke depan, saya teriak lagi jangan di dorong takut kena bengkel, kemudian dihadang sama pak Maman. Disuruh mobil jangan didorong ke depan karena api sudah besar, panik saya melihat api karena takut ke rumah saya," kata Ida Rosida, warga setempat.
Tidak lama, petugas damkar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. Proses Pemadaman berlangsung selama 30 menit.
"Kebakaran ini terjadi pada waktu kendaraan pikap dari arah atas dengan membawa jeriken yang diduga bekas BBM atau solar tumpah sehingga menimbulkan percikan api. Masyarakat memberi tahu pengemudinya bahwa ada api di mobil, kemudian si pengemudi turun baru terjadi kebakaran," tutur Kanit Laka Satlantas Polres Sukabumi Iptu Nandang.
"Penyebabnya belum diketahui kita limpahkan ke Polsek Palabuhanratu, masih dalam penyelidikan," Nandang menambahkan.
