Aksi Emak-emak Gunting Bendera Merah Putih Diusut Polisi

Round-Up

Aksi Emak-emak Gunting Bendera Merah Putih Diusut Polisi

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 17 Sep 2020 07:53 WIB
Emak-emak di Sumedang gunting bendera merah putih
Emak-emak gunting bendera merah putih (Foto: tangkapan layar video)
Sumedang -

Emak-emak di Kabupaten Sumedang bikin geger. Video aksi emak garang menggunting bendera merah putih ini viral di media sosial.

Video berdurasi 29 detik itu viral di media sosial pada Rabu (16/9/2020). Dalam video itu, terlihat ada seorang wanita paruh baya yang tengah memegang gunting dan kain bendera berwarna merah putih.

Perempuan berpakaian merah itu lantas menggunting sedikit demi sedikit bendera merah putih itu. Usai digunting, bendera itu berserakan di lantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga ada lebih dari satu orang dalam video itu. Sebab, terlihat ada yang merekam video dan berbicara dalam video. Kata-kata yang terdengar nampak gembira atas pengguntingan bendera tersebut.

"Huuuu rusak huuu, ntar tahun depan beli lagi," ucap seseorang yang terdengar perempuan dalam video itu.

ADVERTISEMENT

"Buang ke tempat sampah buang," ucap perempuan lagi.

Selain itu dalam video juga terlihat pengambil gambar mengarahkan kamera ke seorang bocah yang sedang berdiri. Ada bocah lelaki terlihat berada di sekitar aksi emak-emak yang menggunting bendera itu.

Simak video 'Polisi Periksa Emak-emak Gunting Bendera Merah Putih':

[Gambas:Video 20detik]



Polisi membenarkan adanya kejadian itu. Diduga ada tiga orang emak-emak yang terlibat yakni P, A dan DY. P bertindak sebagai penggunting bendera merah putih itu.

"Iya. Jadi kemarin kami melakukan patroli cyber, kemudian di Tiktok ada video seperti itu. Kemudian kita cari orangnya dan baru melakukan pemeriksaan," ucap Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet saat dikonfirmasi.

Yanto mengatakan dari pemeriksaan yang dilakukan, warga yang ada dalam video itu diketahui merupakan warga Kabupaten Sumedang.

"Dari pemeriksaan saksi, memang warga Sumedang," kata Yanto.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menjelaskan motif penggunting bendera merah putih itu. Dari hasil pemeriksaan dan pengakuan pelaku ke polisi, pengguntingan itu tak bermaksud untuk menodai lambang negara.

"Pada intinya ibu tersebut dari hasil pemeriksaan itu tidak mempunyai maksud apapun juga terkait kebencian terhadap merah putih atau pun NKRI," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago.

Erdi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, P menggunting bendera untuk menghilangkan kebiasaan anaknya yang kerap memegang bendera merah putih.

"Dalam penyelidikan, pemeriksaannya ini bahwa seorang ibu yang menyobek (menggunting) bendera tersebut adalah untuk mengingatkan atau memberi efek jera kepada anaknya. Kebetulan anaknya itu mengalami gangguan mental atau disabilitas, di mana setiap harinya anak tersebut itu kemana-mana, baik tidur, atau bermain, dan sebagainya, itu selalu memegang bendera merah putih," tutur Erdi.

"Karena mungkin sudah terlalu lama melakukan hal tersebut, ibunya marah. Maka diguntinglah bendera tersebut di depan anaknya," kata Erdi menambahkan.

Halaman 2 dari 2
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads