Emak-emak Gunting Bendera, Polisi: Kita Dalami Terkait Pelanggaran ITE

Emak-emak Gunting Bendera, Polisi: Kita Dalami Terkait Pelanggaran ITE

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 16 Sep 2020 19:01 WIB
Emak-emak di Sumedang gunting bendera merah putih
Foto: Emak-emak di Sumedang gunting bendera merah putih (tangkapan layar video).
Bandung -

Polisi tengah menyelidiki kasus pengguntingan bendera yang dilakukan emak-emak di Kabupaten Sumedang. Polisi juga turut menyelidiki terkait Undang-undang ITE.

Penyelidikan terkait ITE ini dilakukan menyusul aksi emak-emak tersebut viral di media sosial. Aksi mereka terekam dalam video berdurasi 29 detik.

"Ini sedang kita dalami juga terkait masalah pelanggaran ITE apakah ini masuk kepada perbuatan melawan hukum atau terkait masalah informasi elektronik, penyidik sedang mencari mensrea perbuatan niat jahatnya," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (16/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi telah memeriksa tiga orang yang diduga terlibat dalam video itu. Ketiganya yakni P, A dan DY. Belum diketahui siapa yang merekam dan mengunggah ke media sosial. Namun polisi menyebut P yang melakukan pengguntingan.

"Masih diamankan, masih dilakukan pemeriksaan terhadap tiga orang tersebut, yaitu ibunya, dan ada dua orang lagi termasuk yang memvideokan," katanya.

ADVERTISEMENT

Polisi menjelaskan motif adanya pengguntingan bendera itu. Hasil pemeriksaan terhadap ketiganya, kata Erdi, tak ada niat dari ketiganya melakukan penodaan terhadap lambang negara.

"Dalam penyelidikan, pemeriksaannya ini bahwa seorang ibu yang menyobek (menggunting) bendera tersebut adalah untuk mengingatkan atau memberi efek jera kepada anaknya. Kebetulan anaknya itu mengalami gangguan mental atau disabilitas, di mana setiap harinya anak tersebut itu kemana-mana, baik tidur, atau bermain, dan sebagainya, itu selalu memegang bendera merah putih," tutur Erdi.

"Karena mungkin sudah terlalu lama melakukan hal tersebut, ibunya marah, maka diguntinglah bendera tersebut di depan anaknya," kata Erdi menambahkan.

Sebelumnya, sebuah video aksi emak-emak menggunting bendera merah putih viral di media sosial.

Video berdurasi 29 detik itu viral di media sosial pada Rabu (16/9/2020). Dalam video itu, terlihat ada seorang wanita paruh baya yang tengah memegang gunting dan kain bendera berwarna merah putih.

Perempuan berpakaian merah itu lantas menggunting sedikit demi sedikit bendera merah putih itu. Usai digunting, bendera itu berserakan di lantai.

Diduga ada lebih dari satu orang dalam video itu. Sebab, terlihat ada yang merekam video dan berbicara dalam video. Kata-kata yang terdengar nampak gembira atas pengguntingan bendera tersebut.

"Huuuu rusak huuu, ntar tahun depan beli lagi," ucap seseorang yang terdengar perempuan dalam video itu.

"Buang ke tempat sampah buang," ucap perempuan lagi.

Selain itu dalam video juga terlihat pengambil gambar mengarahkan kamera ke seorang bocah yang sedang berdiri. Ada bocah lelaki terlihat berada di sekitar aksi emak-emak yang menggunting bendera itu.

Simak video 'Polisi Periksa Emak-emak Gunting Bendera Merah Putih':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads