Kodam III Siliwangi menyelidiki insiden tank TNI tabrak gerobak-motor di Kabupaten Bandung Barat. Hasil penyelidikan sementara, tank tersebut dalam kondisi aman.
"Kecelakaan ranpur (kendaraan tempur) tank milik Yonkav 4 dari segi material (tank) tidak ada masalah. Karena sebelum pelaksanaan, sudah dilaksanakan pemeriksaan material dan tank tersebut dinyatakan layak untuk digunakan latihan," ucap Kapendam III Siliwangi Kolonel Infanteri FX Sri Wellyanto di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (15/9/2020).
Meski begitu, Welly menjelaskan, Denpom III Siliwangi masih melakukan penyelidikan. Termasuk terkait ada tidaknya kelalaian pengemudi tank saat insiden itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masih dalam tahap penyelidikan pihak POM apakah itu kelalaian si pengemudi atau ada penyebab yang lain," kata Welly menegaskan.
Sekadar diketahui, beredar di media sosial Instagram satu unit tank milik TNI AD mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Raya Cipatat atau tepatnya depan Polsek Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/9). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Video berdurasi 19 detik yang diabadikan oleh warga menunjukkan ada dua tank yang keluar dari Jalan Saguling, area PLTA Saguling, menuju Jalan Raya Cipatat. Saat melaju, tank pertama berhasil berbelok dengan mulus. Namun tank kedua tersebut tak terkendali, lalu menghantam empat sepeda motor dan satu gerobak penjual gorengan.
Tonton video 'Pemilik Gerobak-Motor yang Diseruduk Tank TNI Terima Ganti Rugi':