Pelamar kerja menyesaki Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta Kantor Pos Cianjur. Penumpukan pelamar kerja ini terjadi karena salah satu perusahaan besar di Cianjur membuka lowongan pekerjaan di tengah pandemi Corona atau COVID-19.
Berdasarkan pantauan detikcom di Kantor Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Jalan Pangeran Hidayatullah, Jumat (11/9/2020), sekitar pukul 11.00 WIB, antrean pembuat kartu kuning masih terlihat. Mereka sudah mulai antre sejak pukul 07.00 WIB dan terus bertambah hingga mencapai ribuan orang.
Namun para pelamar kerja yang membuat kartu kuning itu tidak mematuhi protokol kesehatan berjaga jarak. Antrean tampak begitu padat, tanpa ada jarak antarmereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi serupa juga terlihat di Kantor Pos Cianjur. Pelamar kerja yang sudah lengkap persyaratannya itu antre untuk mengirimkan dokumen ke perusahaan melalui kantor pos.
Panjangnya antrean membuat mereka harus duduk menunggu dipanggil petugas yang menerima dokumen lamaran mereka. Winda Safitri (20), salah seorang pelamar, mengaku harus antre lama di Disnakertrans dan Kantor Pos agar persyaratan dan dokumen lamarannya bisa masuk.
Meski begitu dia dan para pelamar kerja lainnya rela menunggu lama agar bisa melamar pekerjaan. Mengingat belum lama ini dia diberhentikan oleh tempat kerja sebelumnya akibat dampak pandemi.
"Sekitar dua bulan lalu diberhentikan, karena ada pengurangan karyawan akibat pandemi. Makanya sekarang mumpung ada kesempatan mau coba ngelamar kerja lagi, soalnya susah cari kerja sedang pandemi begini," ucap Winda di kantor Disnakertrans Cianjur.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Ricky Ardhi mengatakan jumlah pembuat kartu kuning di hari ini membludak hingga 400 persen dibandingkan hari biasanya. "Total ada ada seribuan yang datang membuat kartu kuning. Tapi dibagi dua, ada yang hari ini dan ada yang dijadwalkan hari Senin depan tapi sudah terdaftar sejak hari ini," kata Ricky.
Soal padatnya antrean pelamar kerja, Ricky mengaku sudah mengimbau mereka untuk jaga jarak dan menggunakan masker. Namun tidak sedikit yang mengabaikannya.
"Kami sudah berusaha, di depan pintu gerbang juga kami lakukan pengecekan suhu dan penggunaan hand sanitizer. Tapi banyaknya yang datang membuat petugas juga kesulitan," ucap Ricky.
![]() |
Kepala Kantor Pos Cianjur Rina Marlina mengatakan warga yang mengirimkan lamarannya melalui kantor pos memang membeludak di hari pertama pembukaan lowongan kerja di perusahaan terbesar di Cianjur tersebut. Tercatat ada 4.000 orang pelamar yang datang dan mengirimkan lamarannya.
"Untuk di kantor pos Cianjur saja ada sekitar 4.000 orang yang mengirimkan lamarannya, belum ditambah dengan data di cabang. Karena kan dibuka juga di setiap cabang kantor pos se-Cianjur," ucapnya.
Menurut dia, membeludaknya warga yang mengirimkan lamaran kerja melalui kantor pos akan terjadi di hari kedua dan terakhir pembukaan lowongan pekerjaan. Sebab itu, pihaknya pelamar bisa mengikuti protokol kesehatan dan memiliki untuk mengirimkan lamarannya di waktu berbeda.
"Kami kan buka sampai malam. Jadi bisa dibagi waktunya supaya tidak terlalu padat. Sehingga protokol kesehatan bisa berjalan," tutur Rina.