Mister Sutarman Bicara Makna Lambang Pancasila yang Diubahnya

Mister Sutarman Bicara Makna Lambang Pancasila yang Diubahnya

Hakim Ghani - detikNews
Jumat, 11 Sep 2020 14:50 WIB
Pimpinan paguyuban tunggal rahayu mister sutarman
Mister Sutarman (Foto: Hakim Ghani)
Garut -

Sutarman, Pemimpin Paguyuban Tunggal Rahayu diperiksa polisi atas ulahnya mengubah lambang Garuda Pancasila hingga membuat uang sendiri. Sutarman membantah telah merubahnya.

Sutarman angkat bicara dan menjelaskan maksud dari lambang Garuda Pancasila yang kepala burung Garudanya menghadap ke depan. Sutarman mengatakan, dia tidak pernah merubahnya.

"Maaf pak, kalau awal itu adalah....maaf kalau dulu Garuda Pancasila asalnya menghadap. Diganti dua kali, tiga kali," ucap Sutarman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutarman menjelaskan bahwa awalnya kepala burung garuda di lambang Pancasila menghadap ke depan. Namun, terjadi perubahan beberapa kali hingga akhirnya menghadap ke samping.

"Bukan penggantian. Dasarnya ini adalah diluruskan," katanya.

ADVERTISEMENT

Sutarman menambahkan, dirinya tidak pernah mengubah lambang Garuda Pancasila. Dia mengaku hanya meluruskannya. Sutarman memaknainya seperti keadaan negara.

"Kalau secara agama itu bacaan iftitah solat. Kalau secara kenegaraan, di masa negara dalam masa kritis, kita mengambil sikap. Menelaah dan menghayati," ujar Sutarman.

Sementara terkait semboyan Bhineka Tunggal Ika yang di dalam lambang paguyuban ditulis menjadi 'Bhineka Tunggal Ika Soenata Logawa', Sutarman juga mengaku tidak mengubahnya.

"Jadi kembali pada asal. Su...susunan, nata...tatanan. Dari bawah ke atas kita bersatu," tutup Sutarman

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads