Cerita Pengikut soal Paguyuban di Garut yang Ubah Lambang Pancasila

Cerita Pengikut soal Paguyuban di Garut yang Ubah Lambang Pancasila

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 09 Sep 2020 18:18 WIB
Pengikut Paguyuban di Garut
Amas, pengikut Paguyuban Tunggal Rahayu, memperlihatkan foto pimpinanannya yaitu Sutarman. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut -

Paguyuban Tunggal Rahayu menjadi sorotan publik gegara mengubah lambang Garuda Pancasila. Paguyuban ini disebut-sebut memiliki anggota ribuan orang.

Salah satunya adalah Amas (46). Warga Kecamatan Cisewu ini mengaku sudah tujuh bulan terakhir ikut bergabung dalam Paguyuban Tunggal Rahayu pimpinan seseorang yang dikenalnya sebagai Mister Sutarman.

Amas mengaku tertarik untuk bergabung dengan paguyuban lantaran ingin bersilaturahmi bareng sesama. Mereka kerap bersilaturahmi di markas yang terletak di Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Garut.

"Cuman berkumpul awalnya. Maunya silaturahmi sama rekan-rekan," ucap Amas di rumahnya, Rabu (9/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paguyuban ini, Amas mengatakan, memiliki kegiatan rutin setiap seminggu sekali. Mereka berkumpul di kediaman Mister Sutarman. Di sana, saat kumpulan anggota paguyuban saling bersilaturahmi satu sama lain.

Selain itu, ada juga kegiatan keagamaan yang dilakukan di sana. Amas menyebutnya kegiatan tersebut adalah tawasulan. "Sesudah silaturahmi, istilahnya kalau di Sunda ada tawasulan. Udah gitu saja," kata Amas.

Pengikut paguyuban pimpinan Mister Sutarman ini disebut-sebut mencapai ribuan orang. Kepala Kesbangpol Garut Wahyudijaya menyebut, para pengikut Sutarman tak hanya berasal dari Garut.

"Memang jumlah pengikutnya dikabarkan sudah ribuan. Mereka bukan hanya dari Kecamatan Caringin saja, ada juga dari kecamatan lainnya. Termasuk dari luar Garut," ucap Wahyu.

Wahyu juga membenarkan adanya kegiatan yang diselenggarakan Paguyuban Tunggal Rahayu. Berdasarkan informasi yang dia kumpulkan, paguyuban menggelar kegiatan seminggu sekali.

"Memang dari informasi sementara, mereka ini baru sebatas pengajian seminggu sekali," ujar Wahyu.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads