Kasus Corona Meningkat, Ridwan Kamil: Ada Klaster Keluarga yang Diteliti

Kasus Corona Meningkat, Ridwan Kamil: Ada Klaster Keluarga yang Diteliti

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 09 Sep 2020 13:02 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Foto: Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Yudha Maulana/detikcom).
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut kasus COVID-19 di Jawa Barat saat ini naik turun. Bahkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jabar mencatat kasus aktif mencapai lima ribuan.

"Kecenderungan di Jawa Barat naik turun. Sekarang trennya sedang naik karena ada klaster keluarga yang sedang kita teliti," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil ini usai rapat koordinasi di Markas Kodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Rabu (9/9/2020).

Kang Emil tak menjelaskan rinci terkait klaster keluarga tersebut. Namun kata dia untuk klaster industri yang sempat meroket jumlahnya beberapa waktu lalu sudah dapat ditekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara klaster industri menurun seiring penguatan kesepahaman yaitu mengawasi pekerja sepulang dari tempat kerja. Karena kesimpulan minggu lalu sangat ketat terjadi di industri, sepulang kerja memang kurang terkondisikan. Salah satu inovasi wajib mengisi kegiatan apa yang dilakukan sepulang kerja sehingga oleh gugus tugas perusahaan dilakukan pengetesan, juga komitmen pengetesan mandiri dengan biaya sendiri," tuturnya.

Kang Emil menyatakan saat ini ada sekitar lima ribuan kasus aktif di Jawa Barat. Dari lima ribuan itu, sebanyak 2.000-an menjalani isolasi di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Total dari kasus aktif lima ribuan di Jawa Barat yang dirawat di rumah sakit sekitar dua ribuan orang 40 persen. Sehingga 60 persennya melaksanakan isolasi di rumah masing-masing," kata dia.

Menurut Kang Emil, tingkat kesembuhan di Jabar saat ini kurang maksimal. Oleh karena itu, pihaknya tengah mempelajari penanganan cepat salah satunya yang dilakukan TNI di kasus Secapa AD.

"Yang menjadi tantangan Jabar di minggu ini adalah tingkat kesembuhan pasien menurut gugus tugas masih kurang maksimal sehingga kami sedang mempelajari kasus-kasus keberhasilan penyembuhan salah satunya di Secapa AD" ucapnya.

"Sehingga metode obat dan lain-lain akan kami rekomendasikan kepada lima ribuan kasus aktif yang masih ada di Jawa Barat. Mudah-mudahan seiring dengan kesembuhan karena tingkat kematian di Jawa Barat relatif rendah membuat kondisi bisa lebih terkendali," kata dia menambahkan.

(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads