Cegah Plagiarisme, 1.074 KTI Mahasiswa Unisba Dipublikasikan Via SPeSIA

Cegah Plagiarisme, 1.074 KTI Mahasiswa Unisba Dipublikasikan Via SPeSIA

Siti Fatimah - detikNews
Selasa, 08 Sep 2020 13:31 WIB
SPeSIA 2020 Unisba
Kegiatan SPeSIA 2020 yang digelar secara daring. (Foto: Siti Fatimah/detikcom))
Bandung -

Sebanyak 1.074 karya tulis ilmiah (KTI) mahasiswa Universitas Islam Negeri Bandung (Unisba) dipublikasikan via Seminar Penelitian Nasional Sivitas Akademika (SPeSIA) sebagai upaya untuk mencegah plagiarisme karya ilmiah. Hal tersebut juga merujuk pada Permendiknas Nomor 17 tahun 2010 tentang mencegah dan menanggulangi plagiat karya ilmiah.

Rektor Unisba Edi Estiadi mengatakan kegiatan publikasi makalah ini menjadi ajang pengalaman bagi mahasiswa dalam mempertanggungjawabkan tingkat pendidikannya sebagai seorang sarjana. "Semakin tingi kedudukan dari ilmu dan peran di masyarakat maka tanggung jawab semakin besar. Begitu menjadi sarjana, tanggung jawab itu semakin besar. Kegiatan ini menjadi suatu ajang tanggung jawab mahasiswa calon sarjana," kata Edi saat membuka acara SPeSIA melalui Zoom meeting, Selasa (8/9/2020).

Karya ilmiah ini berasal dari berbagai program studi seperti Farmasi dengan berkontribusi sebanyak 163 karya ilmiah, disusul dengan prodi Psikologi 151 karya ilmiah, kemudian prodi Ilmu Komunikasi sebanyak 150 KTI, hingga Hukum Ekonomi Syariah 148 karya ilmiah. Ada juga dari prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru PAUD, Ilmu Hukum, Statistika, Matematika, Komunikasi Penyiaran Islam, Teknik Pertambangan, Teknik Industri, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Manajemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Rektor Unisba Bidang Akademik dan Sistem Informasi Harits Nu'man menyebut sebelum dipublikasikan itu mahasiswa dan dosen akan melakukan antisipasi plagiat dengan pemeriksaan similatiry indeks menggunakan Turn It In di bawah 20 hingga 25 persen.

"Mengingat cek plagiasi ini dilakukan secara dini sebelum mahasiswa tersebut seminar atau sidang skripsi, maka bagi mahasiswa yang di atas ambang batas wajib memperbaiki tulisannya untuk mencapai standar maksimal," kata Harits.

ADVERTISEMENT

Publikasi karya ilmiah dan presentasi menjadi prasyarat yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa yang akan diwisuda. Sejak 2014 hingga kini terhitung sudah ada 10.357 karya ilmiah yang dipublikasikan prosiding SPeSIA.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads