Hikayat 'Tjibadak 1921' dan Budaya Beli Air Tempo Dulu di Bandung

Unak Anik Jabar

Hikayat 'Tjibadak 1921' dan Budaya Beli Air Tempo Dulu di Bandung

Siti Fatimah - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 07:52 WIB
Mata Air Tertua di Bandung
Tjibadak 1921 (Foto: Siti Fatimah/detikcom)
Bandung -

Mata air menjadi salah satu unsur kehidupan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Sehingga keberadaan mata air harus terjaga dan dipertahankan secara turun temurun.

Salah satunya mata air tertua di Bandung berada di Kampung Cidadap Girang, Ledeng, Kota Bandung yang bernama Tjibadak 1921. Kondisinya berbeda sejak beberapa tahun ke belakang. Bentuknya mirip benteng. Tembok bercat biru mentereng dengan tulisan besar 'Tjibadak-1921'.

Untuk sampai ke lokasi mata air, perlu melewati sekitar 500 meter jalan setapak. Dahulunya sebelum nama Ledeng dikenal luas, kawasan ini bernama Cibadak atau Tjibadak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara toponomi, nama Cibadak berarti Cai Badag atau air berlimpah. Namun karena sulit dilafalkan oleh orang sunda, badag diucapkan menjadi badak. Dari mata air ini ada cerita dan kisah yang berkembang di masyarakat.

Mata Air Tertua di BandungNama Cibadak berarti Cai Badag atau air berlimpah. (Foto: Siti Fatimah/detikcom)

Pegiat Komunitas Aleut Ariyono Wahyu Widjadjadi mengatakan sebutan Cibadak dikenal sampai tahun 1920-an sesuai dengan keberadaan sebuah mata air yang besar di sana "Warga sekitar lokasi mata air ini memang mendapatkan cerita turun-temurun tentang besar atau melimpahnya air dari sumber mata air di sini," kata Alex sapaan akrab Ariyono saat ditemui detikcom, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

"Hampir seluruh kampung di sekitar kawasan Cibadak lama memanfaatkan air dari tempat ini," ujar dia menambahkan.

Peresmian instalasi penyadap air Cibadak dilakukan langsung oleh Walikota Bandung saat itu, Bertus Coops, pada 1921. Air yang melimpah ini disadap dan dialirkan melalui saluran pipa-pipa besar ke kawasan masyarakat.

Pipa-pipa saluran berukuran besar yang melintang inilah yang yang kemudian menjadi cikal munculnya nama Ledeng bagi kawasan tersebut. Karena ledeng (leiding) dalam bahasa Belanda berarti saluran. Sampai sekarang pipa-pipa ini masih tertanam dan dipakai sebagai saluran pembagian air ke pemukiman penduduk.

Waterleiding Tjibadak ini dikelilingi sejumlah pohon di antaranya Aren, Jambu, Mahoni, dan tanaman keras lainnya. Benteng ini menghadap cekungan yang dipenuhi pepohonan dan bangunan mewah di daerah Cipaku, Ledeng, Bandung.

Saat itu, Kota Bandung pernah dilanda wabah kolera, dan pemerintah kota melakukan upaya-upaya terutama dengan penemuan mata air ini. Pihaknya melakukan pemeriksaan kandungan air ke Institut Pasteur dan bisa dibilang saat itu sudah mulai memasuki era modern.

"Kepada Dinas Perairan tahun 1921 Heetjansweg, yang sekarang jadi nama jalan melakukan penelitian kualitas airnya, dan diteliti mengandung ekoli atau tidak," ujar Alex.

Mata Air Tertua di BandungSalah satunya mata air tertua di Bandung berada di Kampung Cidadap Girang, Ledeng, Kota Bandung yang bernama Tjibadak 1921. (Foto: Siti Fatimah/detikcom)

Yang menariknya, bagi warga yang tidak teraliri mata air atau air dari sumur bor, mereka harus membeli air di tempat pam air berada. "Ini tuh sebenarnya bayar juga, corsen kalau kata orang pribumi dulu. 'Ngocor sa-sen', masukkan koin dalam satu sen ke mesin," katanya.

Fasilitas tersebut menjadi salah satu pendapatan kota sejak tahun 1924 dan masih terjadi hingga tahun 1950-an. Sekedar informasi, Pemkot Bandung berencana membuat ruang publik di sekitar mata air Tjibadak dengan bangunan Gedong Cai. Nantinya tempat tersebut berpotensi menjadi ruang publik, wisata heritage, dan lain sebagainya.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads