10 Dokter di Jabar Meninggal Gegara Corona, Pemprov Siapkan Santunan

10 Dokter di Jabar Meninggal Gegara Corona, Pemprov Siapkan Santunan

Yudha Maulana - detikNews
Rabu, 02 Sep 2020 18:14 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi (Edi Wahyono/detikccom).
Bandung -

100 dokter di Indonesia telah gugur saat berjuang melawan pandemi COVID-19. Dari jumlah tersebut 10 orang di antaranya berasal dari Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat sekaligus Juru Bicara Satgas COVID-19 Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan ada 10 dokter di Jawa Barat meninggal dunia akibat COVID-19. Dua di antaranya merupakan dokter gigi.

"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, 5 orang akibat merawat langsung pasien COVID-19 (tertular) dan 5 orang karena kegiatan di luar fasyankes," kata Berli saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (2/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para dokter yang meninggal, ucap Berli, akan mendapatkan santunan kematian masing-masing Rp 300 juta. "Sudah ada alokasinya dari BTT berupa santunan kematian," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan duka citanya atas meninggalnya para pahlawan kesehatan tersebut. Meninggalnya 100 dokter merupakan bukti bahwa penanganan wabah ini bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Penanganan ini harus dua arah, yaitu kebijakan pemerintah yang tepat dan ketaatan masyarakat pada kebijakan tersebut dan kedisiplinan pribadi," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu melalui akun Instagramnya.

Kasus COVID-19 di Jawa Barat, ucap Kang Emil, cenderung naik turun seiring dengan relaksasi di sektor ekonomi. Konsep tarik ulur disebutnya telah dilakukan dengan hati-hati dan terukur. Ia pun meminta agar masyarakat disiplin sambil menunggu progres uji klinis vaksin.

"Karena prinsipnya 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) tidak bosan-bosannya kami sampaikan, hormati pengorbanan lahir batin para dokter dan tenaga kesehatan dengan menjauhi penularan COVID melalui kedisiplinan diri," ujarnya.

(yum/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads