Badan Pengulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat sudah ada tiga kecamatan yang mengalami kekeringan. Penurunan debit air tersebut terjadi karena wilayah Kabupaten Bandung memasuki musim kemarau basah.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan saat ini ada tiga kecamatan yang tercatat mengalami kekeringan. Kekeringan tersebut terjadi di Kecamatan Baleendah, Cicalengka dan Rancaekek.
"Di tengah kondisi seperti ini ada beberapa wilayah kecamatan yang sudah mengajukan permintaan agar segera di drop air bersih, karena sudah ada penurunan debit air. Seperti Kecamatan Cicalengka, Rancaekek, dan Baleendah," ujar Akhmad saat ditemui di ruangannya, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (2/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhmad mengatakan, kekeringan tersebut tidak terjadi di seluruh wilayah kecamatan tersebut. Dari wilayah yang mengalami kekeringan hanya wilayah yang berada di lokasi yang cukup tinggi mengalami kekeringan.
"Baleendah sendiri yang meminta air justru Kelurahan Andir, karena kan sampai dengan wilayah pegunungan ada yang kesulitan air," ujarnya.
Selain itu, Akhmad menambahkan, sejumlah wilayah masuk dalam zona merah di Kabupaten Bandung. Di antaranya, Rancaekek, Cicalengka, Baleendah, Arjasari, Soreang, Ciwidey dan Pangalengan.
"Sangat banyak, karena di Kabupaten Bandung wilayahnya berbukit-bukit seperti Baleendah, Arjasari, Soreang, Ciwidey, Pangelengan, sama masuk zona merah. Karena wilayah perbukitan itu selalu rentan terjadinya penurunan debit air," ucapnya.
Sehingga, Akhmad menyimpulkan, hingga bulan September ini kekeringan di Kabupaten Bandung masih terkendali. Itu pun terbantu dengan adanya bantuan sumur dangkal atau pipanisasi di beberapa lokasi yang rawan kekeringan.
"Namun beberapa program pemerintah yang dirintis, yang dilaksanakan oleh Disperkintan ini ternyata cukup efektif juga. Ada wilayah yang dulunya sangat sulit air tapi sekarang ada beberapa wilayah yang sudah dibuatkan sumur dangkal atau pipanisasi yang membuat kekeringan dapat teratasi," paparnya.
Tonton video 'BMKG Ingatkan Potensi Bencana Banjir dan Kekeringan':