Digoda 3 Paslon, ke Mana PKS Akan Berlabuh di Pilbup Bandung 2020?

Digoda 3 Paslon, ke Mana PKS Akan Berlabuh di Pilbup Bandung 2020?

Muhammad Iqbal - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 16:09 WIB
Ilustrasi Fokus Nasib Pilkada Langsung (Andhika Akbaransyah)
(Foto: Ilustrasi Fokus Nasib Pilkada Langsung (Andhika Akbaransyah)
Bandung -

Ke mana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Kabupaten Bandung akan berlabuh masih menjadi teka-teki. Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung mendekati PKS.

Tiga pasangan tersebut di antaranya Dadang Supriatna dengan Sahrul Gunawan (PKB, Nasdem, Demokrat), Yena Masoem dengan Atep Rizal (PDIP, PAN), dan terakhir Nia Kurnia dengan Usman Sayogi (Golkar, PAN).

Dua dari tiga pasangan sudah memberikan biodata mereka masing-masing untuk menunjukkan keseriusannya. Hanya tinggal Nia Kurnia dan Usman Sayogi yang masih belum memberikan biodata mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan pertama yang menyambangi PKS yakni pasangan DS dan Sahrul Gunawan. Kemudian menyusul pertemuan pimpinan DPD Golkar dan DPD PKS Kabupaten Bandung. Dan terakhir, kemarin (31/8/2020) pasangan Yena Maseom dan Atep Rizal menyambangi kantor DPD PKS.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Jajang Rohana mengatakan, pertemuan dengan tiga pasangan tersebut membahas kemungkinan PKS bergabung dengan koalisi partai pengusung masing-masing pasangan.

ADVERTISEMENT

"Jadi semua data kita serahkan ke atas (DPP). Pada prinsipnya semua juga kita akomodir, ada Dadang Supriatna yang meminta dukungan ke kita, terus juga Bu Nia dan Usman Sayogi dan Yena bersama Atep.," ujar Jajang saat dihubungi detikcom, Selasa (1/9/3020).

Jajang mengatakan, sejauh ini belum ada keputusan PKS akan berlabuh ke mana. PKS masih dalam masa penjajakan dengan tiga pasangan tersebut.

Keputusan koalisi PKS akan ditentukan langsung oleh DPP PKS. DPD PKS hanya akan memberikan data kepada DPP, seperti biodata pasangan, hasil survei internal dan konstelasi politik di Kabupaten Bandung.

"Kita sudah ada matriks nya, semua data sudah ada, biodatanya, hasil surveinya, matriksnya, konstelasi politiknya juga kita serahkan ke sana (DPP PKS),"

"Tinggal DPP PKS menentukan ke mana ini arah dukungan kalau calon pak Gun Gun sampai akhir tidak memiliki pasangan," tambah Jajang.

Rencananya, DPD PKS Kabupaten Bandung akan mengumumkan koalisi selesai pendaftaran pada 6 September nanti. Namun, saran dari DPP, kaputusan tersebut akan diumumkan sebelum penutupan pendaftaran.

"Tadinya kita dari DPD PKS akan memberikan dukungan itu setelah pendaftaran, takutnya setelah didukung ternyata cerai lagi. Intinya kita lihat tuh setelah pendaftaran. Takutnya pasangannya beda lagi. Tapi DPP PKS menginginkan sebelum pendaftaran, diusahakan sebelum pendaftaran," ucapnya.

Meski demikian, katanya, peluang Gun Gun Gunawan masih belum tertutup untuk maju di Pilbup Bandung. Ia meyakini sebelum penutupan pendaftaran beberapa kemungkinan bisa terjadi.

"Tapi tetap PKS akan menentukan pada akhirnya kalau lah pak Gun Gun tidak punya pasangan. Ya kalau masuk pendaftaran masih ada waktu, ya siapa tahu ada perubahan mungkin. Gak tau kan. Sebelum janur kuning melengkung masih ada kesempatan begitu," katanya.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads