Tak Hanya Digoda Golkar, PKS Juga Didekati Koalisi Pengusung Yena-Atep

Pilbup Bandung

Tak Hanya Digoda Golkar, PKS Juga Didekati Koalisi Pengusung Yena-Atep

Muhammad Iqbal - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 14:10 WIB
Yena-Atep sambangi kantor PKS Kabupaten Bandung.
Foto: Yena-Atep sambangi kantor PKS Kabupaten Bandung (Istimewa).
Kabupaten Bandung -

Yena Iskandar Masoem dan Atep Rizal Eks kapten Persib Bandung terus mencari dukungan untuk maju di Pilbup Bandung. Hal tersebut diperlihatkan dengan mengunjungi kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung, kemarin (31/8/2020)

Ketua Tim Pemenangan Yena Masoem, Evan Agustianto mengatakan, Yena dan Atep baru saja menyerahkan biodata kepada PKS, kemarin (31/8/2030). Penyerahan tersebut dimaksudkan untuk membuka peluang PKS bergabung dengan koalisi PDIP dan PAN.

"Kita tahu PKS ini kan belum punya teman untuk maju mengusung sendiri. Apa salahnya kita mempunyai hubungan baik dengan teman-teman di PKS. Sambil menyerahkan CV -nya Ibu Yena dan Kang Atep. Kemarin ditemani dari pengurus PDIP dan PAN juga," kata Evan, Selasa (1/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap PKS dapat berlabuh untuk mengusung Yena dan Atep. Karena dengan masuknya PKS, kata Evan, maka koalisi pengusung Yena-Atep akan lebih kuat.

"Iya Insya Allah, karena kan kita semakin ke sini, saling menjaga silaturahim, artinya juga menjaga sinergitas. Kalau ditambah dengan PKS itu menjadi lebih kuat tentunya," ujar Evan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Evan pun mengaku bahwa hubungan PKS dengan Yena dan Atep terjaga dengan baik. "Sangat-sangat positif. Kita sudah berapa kali pertemuan di Al Masoem. Dan semua pimpinan PKS kemarin lengkap. Dari DPD PKS kemarin langsung diterima oleh ketua Pa Ustad Jajang Rohana," ujarnya.

Apabila PKS akan berlabuh pada PDIP dan PAN maka jumlah kursi akan berjumlah 21 kursi DPRD. Di mana PDIP memiliki 7nkursi, PAN memiliki 4 kursi dan PKS memiliki 10 kursi.

Sebelumnya, PKS diketahui membuka diri kepada setiap pasangan untuk mengajak PKS bergabung. Langkah tersebut diambil karena PKS kekurangan satu kursi untuk mengusung Gun Gun Gunawan.

Sejak PKS membuka diri, sudah tiga pasangan yang bertemu dan meminta PKS untuk bergabung. Di antaranya, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan (PKB, Nasdem, Demokrat), Nia Kurnia dan Usman Sayogi (Golkar, Gerindra) dan Yena Masoem dan Atep Rizal (PDIP dan PAN).

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads