37 Kali Dibacok, Pria Garut Tewas di Tangan Perajin Layangan

Nasib tragis menimpa Iwan (25). Warga Garut ini tewas dibacok orang tidak dikenal gegara pelaku tersinggung perkataannya. Polisi sudah menangkap pelaku yang bekerja sebagai perajin layangan.

"Betul kejadiannya sekitar seminggu lalu. Pelaku berhasil kita amankan Senin (31/8/2020) pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB," ucap Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Garut.

Aksi pembacokan yang dilakukan IS (28) terhadap Iwan itu terjadi Minggu 23 Agustus lalu di sebuah peternakan ayam, Kampung Cioyod, Kecamatan Bayongbong. Saat itu, Iwan tengah bertandang ke peternakan ayam milik Udan, warga setempat.

Korban sempat bertemu dengan beberapa orang pemuda setempat, termasuk pelaku. Di sana terjadi perbincangan antara korban dengan para pemuda yang membuat pelaku sakit hati.

Maradona mengatakan pelaku yang marah langsung mengambil samurai dan bertubi-tubi membacok korban. "Korban dibacok di kepala sebanyak 37 kali oleh pelaku," katanya.

Korban kemudian meninggal di rumah sakit seminggu kemudian atau tepatnya Minggu (30/8) kemarin. IS ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Garut pada Senin pagi tadi.

"Setelah tim mendapat informasi bahwa pelaku ada di rumahnya, tim kemudian bergerak dan pelaku berhasil ditangkap," ujar Maradona.