.webp)
Seorang pria di Bandung mengaku menjadi korban penembakan orang misterius. Polisi membenarkan terkait insiden tersebut.
Peristiwa itu diungkapkan oleh korban melalui story di akun Instagram-nya @yoganovann. Sebagaimana dilihat detikcom, Selasa (25/8/2020), korban menampilkan wajahnya yang terluka.
"Selamat pagi, saya Yoga korban penembakan," tulis korban di story Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban lantas menceritakan detik-detik mencekam aksi penembakan tersebut. Menurut dia, kejadian itu terjadi di kawasan Jalan Dipatiukur, Bandung, Senin (24/8), sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu dia hendak pulang sehabis dari angkringan rekannya.
"Belum jauh beranjak dari situ sekitar 20-30 meter, kita berdua di hadang oleh laki laki memakai motor N-max abu-abu dengan menodongkan pistol berwarna hitam/hand gun," kata korban.
Korban lantas berhenti dan bertanya kepada pemotor itu. Namun, rombongan pria bermotor lainnya justru menghampiri korban sambil membawa senjata.
"Datang menghampiri saya membawa senjata handgun memukulkan pistolnya ke kepala saya hingga kepala saya benjol-benjol dan berdarah. Saat itu kita melawan ke empatnya, saat saya sedang berusaha membela diri, saya melihat teman sedang di pegangin oleh satu orang dan keningnya di todong pucuk senjata," katanya.
Korban lantas berusaha menyelamatkan temannya. Namun, diduga pelaku menembaknya.
"Saya pegang tangan yang mau menembak. Tapi sialnya teman yang satunya menembak saya saat saya lengah, tepat di bagian muka bawah mata dan pinggir hidung, jaraknya kurang dari lima sentimeter menyebabkan saya hilang kendali, saya pun berbalik badan dan mencari teman sambil saya di tembaki beberapa kali di bagian punggung dan kaki, saat saya kembali lagi mereka sudah kabur, jadi mohon viralkan ini, agar pelaku segera tertangkaplll!," tulisnya.
detikcom sudah mengirim pesan Instagram kepada korban. Namun sejauh ini belum ada jawaban.
Sementara itu, Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto membenarkan terkait insiden tersebut. Namun sejauh ini korban belum membuat laporan.
"Iya benar (kejadian) jam 22.30 WIB. Cuma si korbannya itu belum mau melapor sampai sekarang," kata Hendra saat dikonfirmasi wartawan.
Hendra mengatakan Kanit Reskrim Polsek Coblong sudah mendatangi korban. Informasi sementara, korban hanya satu orang.
"Korbannya satu. Cuma korban lagi bersama temannya. Iya (mulai penyelidikan)," katanya.
