Menghadapi libur panjang akhir pekan ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggelar apel gabungan yang melibatkan semua unsur baik TNI, Polri maupun jajaran pemerintahan.
Apel kesiapan ini berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Corona, karena diprediksi akhir pekan ini akan terjadi lonjakan pengunjung ke pantai Pangandaran. Pemkab Pangandaran tak ingin kejadian akhir pekan kemarin terulang, dimana pengunjung membludak dan banyak yang tak memerdulikan protokol kesehatan.
"Sejujurnya kami sempat mendapat teguran dari GTPP COVID-19. Tapi itu menjadi motivasi bagi kami, sekarang kita perkuat lagi segala sesuatunya. Minimal pakai masker," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Rabu (19/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 1 Ton Sabu Masuk Jabar Selama Pandemi Corona |
Jeje mengatakan akan bersikap lebih tegas bagi pengunjung atau pelaku wisata yang membandel. Wisatawan tak bermasker harus rela diusir jika tak mematuhi protokol kesehatan dan arahan petugas .
"Serius, kalau ada pengunjung yang membandel kita suruh pulang saja. Kami tak mau ambil risiko," kata Jeje.
Namun, Jeje mengakui ada pengecualian yang membuat wisatawan bisa melepas masker untuk sementara waktu, misalnya saat berenang, makan, atau melepas masker selagi berfoto. Dia menjelaskan jika sampai terjadi penularan maka yang rugi banyak pihak. Ekonomi ambruk lagi karena otomatis pantai akan ditutup kembali.
"Kita susun manajemen pengawasannya. Sudah kami tekankan kepada Dinas Pariwisata, Satpol PP termasuk berkoordinasi dengan TNI/Polri," kata Jeje. Dia juga menambahkan akan melakukan apel kesiapan setiap Kamis atau menjelang akhir pekan.
Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra mengatakan pihaknya menerjunkan personel tambahan ke Pangandaran sebanyak 50 orang untuk membantu pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di objek wisata pantai Pangandaran. Polisi juga diterjunkan untuk mengawasi mengantisipasi gangguan keamanan.
"Petugas kami di wilayah Pangandaran memang terbatas, sehingga kami BKO sebanyak 50 personil ke Pangandaran. Sebenarnya itu sudah dilakukan pekan-pekan sebelumnya," ucap Dony.
(bbn/bbn)