Kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Pangandaran bertambah 11 orang. Saat ini total ada 40 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Pangandaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki membenarkan bahwa pada Rabu (19/8/2020) ini terjadi penambahan pasien positif sebanyak 11 orang. "Mereka terdiri dari 10 orang warga Desa Jadikarya Kecamatan Langkaplancar dan seorang warga Kecamatan Pangandaran," kata Yani, Rabu (19/8/2020) malam.
Temuan 10 orang positif Corona di Desa Jadikarya Kecamatan Langkaplancar merupakan hasil tes swab massal terhadap 150 orang warga setempat. aa"Jadi tes swab massal dilakukan pada tanggal 11 Agustus lalu. Dasarnya adalah penelusuran kontak menyusul adanya seorang pasien positif waktu itu. Nah hasil tes swab baru keluar hari ini. Diketahui ada 10 yang dinyatakan positif," kata Yani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan proses tes swab bagi warga Jadikarya ini dilakukan di Labkesda Provinsi Jawa Barat, sehingga memakan waktu cukup lama. "Memang sampelnya dibawa ke Bandung. Jadi hasilnya baru keluar hari ini," kata Yani.
Seluruh pasien positif itu dalam kondisi tanpa gejala sehingga penanganannya dilakukan dengan cara isolasi mandiri. "Malam ini kami lakukan tes swab ulang semua, karena sudah 7 hari dari tes swab awal. Mudah-mudahan hasilnya menggembirakan, baik yang 10 orang di Jadikarya dan seorang yang di Pangandaran," kata Yani.
Tes swab kedua ini akan dilakukan di Labkesda Pangandaran, dengan harapan hasilnya bisa lebih cepat diketahui.
Sementara itu seorang pasien positif dari total penambahan 11 orang di hari ini, diketahui seorang pemudik dari Semarang. Dia tinggal di Dusun Parapat Kecamatan Pangandaran. Pasien ini pun dinyatakan dalam kondisi tanpa gejala.
(mso/mso)