1 Ton Sabu Masuk Jabar Selama Pandemi Corona

1 Ton Sabu Masuk Jabar Selama Pandemi Corona

Faizal Amiruddin - detikNews
Rabu, 19 Agu 2020 20:43 WIB
Ilustrasi narkoba/ ilustrasi sabu, ilustrasi barang bukti sabu
Foto: Ilustrasi narkoba (Ari-detikcom)
Pangandaran -

Sebanyak 157 perguruan tinggi di Jawa Barat melakukan kerjasama dengan BNN Provinsi Jawa Barat dalam upaya membangun lingkungan kampus Bersih Narkoba (Bersinar). Acara penandatanganan dilakukan secara serentak melalui pertemuan virtual yang digelar dari Pangandaran.

"Secara simbolis dilakukan di Pangandaran antara BNNP Jawa Barat dengan Universitas Galuh Ciamis. Sementara sisanya dilakukan secara virtual," kata Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Sufyan Syarif, Rabu (19/8/2020).

Lingkungan kampus menjadi kawasan yang rawan peredaran Narkoba. Kondisi ini memerlukan sebuah langkah bersama antara pihak internal kampus dengan pihak aparat, sehingga kampus secara mandiri memiliki daya tangkal terhadap peredaran Narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengguna Narkoba terbesar itu adalah kalangan usia produktif, dimana kampus atau perguruan tinggi menjadi lingkungannya. Makanya kami berusaha membangun kolaborasi untuk mewujudkan kampus bersih Narkoba," tuturnya.

Dia menambahkan selama pandemi ada sekitar 1 ton sabu masuk ke Jawa Barat yang datang dari Aceh. "Satu ton itu baru sabu saja, belum yang lain-lain. Itu masuk dari Aceh ke Jawa Barat dan dikonsumsi oleh usia-usia produktif," ujar Sufyan.

ADVERTISEMENT
BNN JabarSebanyak 157 perguruan tinggi di Jawa Barat melakukan kerjasama dengan BNN Provinsi Jawa Barat dalam upaya membangun lingkungan kampus Bersih Narkoba (Bersinar). (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)

Sementara itu, berkaitan dengan kerawanan peredaran narkoba di Kabupaten Pangandaran, Sufyan mengatakan wilayah pesisir dengan berbagai objek wisata tentu menyimpan potensi kerawanan peredaran narkoba yang cukup berbahaya.

"Kawasan pesisir itu semuanya rawan menjadi pintu masuk Narkoba, baik dari jaringan Cina, Iran yang memanfaatkan jaringan lokal. Apalagi wilayah pesisir pantai selatan Jawa Barat ini masih relatif sepi, berbeda dengan pantai utara yang sudah ramai," kata Sufyan.

Staf ahli Bupati Pangandaran Irwansyah mengakui mengenai kerawanan peredaran narkoba di Pangandaran. Sehingga, menurut dia, Pemkab Pangandaran berharap BNN ada di wilayahnya. Sebab selama ini Pangandaran menjadi wilayah tugas BNN Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

"Idealnya di Pangandaran ada BNN, sebagai wilayah pesisir yang sangat terbuka kerawanan peredaran Narkoba cukup tinggi. Pangandaran bisa menjadi pintu masuk pengiriman sindikat Narkoba," ucap Irwansyah.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads