Ambulans puskesmas dihalang-halangi mobil saat sedang merujuk pasien di Garut. Akibatnya, nyawa pasien tak tertolong dan meninggal di rumah sakit.
Kejadian tersebut viral di media sosial setelah salah seorang pengguna Facebook bernama Muhammad Fauzi membagikan kisahnya. Fauzi menyebut laju ambulans itu dihalangi satu mobil pada Jumat (14/8), sekitar pukul 17.00 WIB.
![]() |
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan ambulans yang merujuk pasien tersebut berangkat dari Puskesmas Leles dan hendak menuju RSUD dr Slamet, Garut. Jarak yang ditempuh, kata Helmi, sekitar 16 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 16 kilometer itu, sekitar 5 kilometer di antaranya terhambat karena dihalangi mobil Kijang," ucap Helmi, Selasa (18/8).
Dalam unggahan Fauzi, tidak ada bukti pendukung seperti suasana saat kejadian, termasuk bukti bahwa mobil Kijang berpelat Z-1404-CT menghalangi laju ambulans. Hal tersebut kemudian dicari tahu kebenarannya oleh polisi. Hasil penyelidikan, polisi menyebut kendaraan dengan nomor polisi yang dimaksud ada di Sumedang saat kejadian berlangsung.
Tonton juga video 'Pemotor Vs Sopir Ambulans Cekcok di Depok':
Polisi melihat adanya indikasi Fauzi salah melihat pelat nomor. Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan hal tersebut dilihat dari beberapa indikator. "Jadi apa yang dia lihat, nopol Z-1404-CT itu ternyata mungkin dia salah lihat. Karena yang punya mobil itu dia tidak ke mana-mana," kata Asep.
Asep menjelaskan pihaknya telah menemui pemilik mobil dan mengklarifikasi kejadian tersebut. Pemilik mobil Kijang bernopol Z-1404-CT disebut polisi tidak merasa menghalangi ambulans.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, titik awal ambulans dihalang-halangi Kijang bercat biru di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirbajing, Jalan Warung Peuteuy, hingga titik akhir ambulans dihalangi di kawasan Tarogong atau SBR Pusat Oleh-oleh, tepatnya di Jalan Otista.
detikcom menelusuri titik penghalangan mobil berdasarkan keterangan saksi dengan mengecek via Google Maps. Gambar Jalan Warung Peutey yang ditampilkan peta digital ini diabadikan pihak Google Juli 2019.
![]() |
![]() |
Berdasarkan data Google Maps, jarak antara Jalan Warung Peteuy dengan kawasan Gobing, Tarogong, sekitar 5 kilometer. Jalanan tersebut merupakan jalur utama kendaraan dari arah Bandung menuju Garut ataupun sebaliknya via Kadungora-Leles.
Di jam-jam tertentu, kepadatan kerap terjadi di kawasan ini. Salah satunya saat sore menjelang malam hari. Sebab, selain lalu lalang kendaraan umum, tak jauh dari lokasi juga terdapat pabrik. Pada sore hari, biasanya karyawan pabrik pulang dan melalui jalur tersebut.
Saksi kejadian tersebut, Muhammad Fauzi, menyebut ambulans bebas dari halangan mobil Kijang di kawasan Tarogong, tepatnya di sekitar kawasan Gobing.
Namun, Fauzi menyebut, mobil Kijang tersebut kembali mengikuti ambulans dengan kecepatan tinggi di belakang setelah memberi jalan untuk ambulans.
"Sampai di Tarogong, tepatnya di Jalan Otista, dia ke pinggir. Tapi setelah itu malah ngikutin di belakang sampai Bundaran Tarogong," kata Fauzi.
![]() |
![]() |
Fauzi menyebut ambulans dan Kijang tersebut berpisah di kawasan Bundaran Tarogong. Ambulans meluncur ke kanan menuju RSUD dr Slamet Garut, sedangkan mobil Kijang, disebut Fauzi, belok ke kiri menuju Jalan Suherman.
Di titik ini, sebenarnya polisi bisa mengecek kejadian dan melacak mobil yang menghalangi ambulans. Tepat di Bundaran Tarogong itu, terdapat sebuah pos Traffic Management Center (TMC) milik Polres Garut yang memiliki kontrol CCTV di sekitar lokasi.
Selain itu, berdasarkan pantauan detikcom di lapangan, sejumlah bangunan di jalur tersebut memasang kamera CCTV. Ada CCTV dipasang di minimarket dan toko oleh-oleh yang mengarah langsung ke jalan.
CCTV akan jadi salah satu modal pihak kepolisian dalam proses penyelidikan kasus ini. Polisi dalam waktu dekat akan membuka rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"CCTV salah satu bahan untuk penyelidikan. Kita buka," ucap Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat kepada detikcom, Rabu (19/8/2020).
![]() |
![]() |
Selain di kawasan sentra oleh-oleh dan gedung TMC Polres Garut, sejumlah CCTV juga terpasang di sepanjang lokasi kejadian, yakni antara Jalan Warung Peteuy dan Jalan Otista.
detikcom mencatat setidaknya ada dua kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian mobil halangi ambulans, yaitu di Pusat Oleh-oleh Sumber Rejeki dan Indomaret Raya Garut Km 7. Bangunan keduanya terletak di Jalan Raya Kadungora-Garut. Tepat di titik terakhir mobil menghalangi ambulans versi keterangan saksi.