Saskia Apriliani bocah asal Kampung Babakan, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi terkapar di rumah sakit setelah terperosok ke kobaran api dari pembakaran sampah saat bersepeda di halaman rumahnya.
Nyaris sekujur tubuh bocah berusia tujuh tahun itu mengalami luka bakar. Ia dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sebelumnya Saskia dirawat di Puskesmas Jampang Tengah.
"Kejadiannya Senin pagi (10/8), informasi dari warga dia terjatuh tepat di kobaran api dari tempat pembakaran sampah saai itu ia sedang bermain sepeda di halaman rumahnya," kata Kapolsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penanggung Jawab Medis UPTD Puskesmas Jampangtengah, dr. Risdi Pramesta membenarkan soal peristiwa yang menimpa Saskia. Risdi membenarkan gadis tersebut sempat mendapat perawatan di puskesmas.
"Korban ini, terbakar saat ia sedang bermain bersama nenenknya di halaman rumahnya. Jadi, korban itu sedang diasuh oleh neneknya yang mengidap penyakit tuna rungu," kata Risdi.
Pihak Puskesmas dijelaskan Risdi sudah berupaya maksimal memberikan pertolongan pertama pada anak yang tubuhnya terbakar itu. Namun, karena kondisinya mengkhawatirkan maka korban langsung di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, untuk mendapatkan tindakan intensif dari tim medis.
"Awalnya, korban itu di bawa oleh pihak keluarganya ke Puskesmas Jampangtengah. Saat itu, kami berikan pertolongan pertama. Karena, luka bakarnya lebih dari 50 persen, akhirnya korban di rujuk ke rumah sakit. Nah, saat ini rencananya korban itu akan dilakukan operasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," pungkas Risdi.
(sya/mud)