Sejumlah sekolah di Garut mulai persiapan menggelar kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka. KBM tatap muka di Garut sudah bisa dimulai pertengahan Agustus 2020.
Persiapan sudah dilakukan beberapa sekolah dari berbagai tingkatan untuk kembali menyelenggarakan KBM tatap muka di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini.
Salah satunya dilakukan oleh SMAN 6 Garut. Pengelola sekolah yang terletak di Kecamatan Tarogong Kidul ini mulai bersiap menyambut anak-anaknya kembali sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah langkah persiapan sudah dilakukan. Pada Selasa (4/8/2020), pihak sekolah melakukan sterilisasi ruangan dengan menyemprot cairan desinfektan.
Setiap sudut sekolah dibersihkan agar aman dari virus. Selain menyemprot semua bangunan dengan desinfektan, pihak sekolah juga memperbanyak fasilitas cuci tangan.
Tonton video 'Ahli Seksolog Pertanyakan Trauma Masa Kecil Pelaku 'Fetish Kain Jarik'':
Kepala SMAN 6 Garut Asep Suryana mengatakan, berdasarkan info yang dia dapat, kegiatan belajar mengajar sudah mulai bisa dilakukan pertengahan Agustus 2020 ini.
"Rencana tanggal 14 Agustus sudah bisa dilakukan," katanya.
Namun, sambung Asep, pihaknya tetap masih menunggu instruksi dari Disdik Jabar untuk kembali menggelar KBM tatap muka. "Kita tentu tunggu dari KCD (kantor cabang dinas) untuk pelaksanaan KBM ini. Supaya ada izin dan resmi," ucap Asep.
Teknis pembelajaran nantinya akan berbeda dari dulu. Pelajar dalam satu kelas akan dibatasi jumlahnya. Jumlah pelajar di kelas rencananya tak lebih dari 20 orang.
"Tatap muka tak sekaligus dilakukan. Nanti dibagi-bagi dulu selama 14 hari. Kalau aman baru diperpanjang lagi," tutur Asep.