Jabar Sepekan: Markas PDIP Dibom Molotov dan 40 Pegawai Gedung Sate Positif Corona

Jabar Sepekan: Markas PDIP Dibom Molotov dan 40 Pegawai Gedung Sate Positif Corona

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 01 Agu 2020 10:04 WIB
Rumah pengurus DPC PDIP Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Garis polisi pun dipasang di area rumah tersebut.
Rumah pengurus DPC PDIP Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Garis polisi pun dipasang di area rumah tersebut. (Foto: M Solihin/detikcom)

40 Pegawai Gedung Sate Positif COVID-19

Sebanyak 40 orang yang bekerja di Gedung Sate, Kota Bandung terkonfirmasi positif COVID-19. Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) Setiawan Wangsaatmadja merinci puluhan orang tersebut terdiri dari 17 pegawai negeri sipil (PNS) dan 23 lainnya berstatus non-PNS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa betul di Gedung Sate ada yang terkonfirmasi positif sebanyak 40 orang tersebar di beberapa biro," ujar Setiawan dalam telekonferensi pers dari Gedung Sate, Kamis (30/7/2020).

Puluhan kasus terkonfirmasi ini, sebelumnya ditemukan melalui swab test masif yang dilakukan pada 27 - 28 Juli 2020 yang lalu di Aula Timur dan Aula Barat Gedung Sate. Dalam pemeriksaan itu, Pemprov Jabar menyediakan hingga 2.000 alat tes.

ADVERTISEMENT

"Dari 40 ini, dari struktur tempat tinggal kebanyakan dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan ada beberapa di luar kota itu, dari Kota Cimahi juga ada," ujarnya.

Dilihat dari aspek usia, 40 persen dari 40 orang tersebut berusia di rentang 31 - 40 tahun. Lalu 30 persen di antaranya 20 sampai 30 tahun. Kemudian sisanya menyebar di usia 50 dan ada yang masih berusia 19 tahun.

"Dari 40 orang ini yang PNS kurang lebih 17 yang terkonfirmasi, non PNS 23. Jadi kalau kita bicara non PNS, itu supporting staf, mulai dari pengamanan, ada juga cleaning service, macam-macam sekali kalau melihat dominasinya. Sumber penularan bisa bermacam-macam," ujar Setiawan.

Pihaknya mengaku kecolongan dengan ditemukannya puluhan orang yang terinfeksi virus Corona, sedianya Pemprov Jabar telah memasang sejumlah fasilitas pencegahan virus baik berupa disinfektan, tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu dan tanda jaga jarak.

"Kita ini tanda kutip kecolongan, protokol kesehatan harus tetap kita pegang, bagaimana pun COVID-19 ini masih ada. Kita harus tetap waspada di sana, kewaspadaan nomor satu yang harusnya kita terapkan di dalam memutus rantai penularan," ucapnya.

Sebelumnya, Gedung Sate yang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat ditutup selama dua pekan, terhitung 30 Juli hingga 14 Agustus 2020. Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Jabar pun diinstruksikan untuk bekerja dari rumah (WFH).

Tak hanya Gedung Sate, sarana dan fasilitas lainnya seperti Masjid Al Muttaqien, Command Center, Museum Gedung Sate, kantin dan area publik di Gedung Sate ditutup.


(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads