Pria di Cianjur Diduga Dibunuh Anaknya yang Idap Gangguan Jiwa

Pria di Cianjur Diduga Dibunuh Anaknya yang Idap Gangguan Jiwa

Ismet Selamet - detikNews
Kamis, 30 Jul 2020 11:54 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi (Foto: detik).
Cianjur -

Warga Desa Sukaresmi Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur digegerkan dengan ditemukannya Ruslan (59) dalam kondisi meninggal dengan luka parah di bagian kepala di leher di pematang sawah, Rabu (29/7/2020).

Polisi pun mengamankan H (21) terduga pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Terduga pelaku merupakan anak kandung korban.

Kamaludin (50) keluarga korban mengungkapkan, sehari sebelumnya korban terlihat hendak berangkat ke sawah untuk memperbaiki saluran air. Namun korban yang tinggal bersama dua anaknya itu tak pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga yang khawatir kemudian menanyakan keberadaan korban ke anaknya. Namun sang anak malah tertawa.

"Dua kali ditanya, anak yang paling besar itu responnya sama, hanya tertawa. Dari situ curiga, dan minta bantuan menantu dan warga untuk mencari korban," ujar dia saat ditemui di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur, Jalan Rumah Sakit, Rabu (29/7/2020) malam.

ADVERTISEMENT

Warga yang mencari keberadaan korban dikagetkan dengan ditemukannya sesosok jasad yang terbujur kamu di pematang sawah di Kampung Gintung, Desa Sukaresmi yang tak jauh dari rumah korban, Rabu sore. Begitu dicek, ternyata benar saja jasad tersebut merupakan Ruslan.

"Warga langsung menghubungi pemerintah Desa dan polisi begitu menemukan korban sudah tergeletak dengan keadaan meninggal dunia di sawah," ujar dia.

Dia menambahkan, salah seorang warga mengaku sempat melihat korban dikejar oleh anaknya saat pergi ke sawah. Tetapi warga tersebut tak curiga, sebab menganggap memang mengejar untuk sama-sama pergi ke sawah.

"Ada yang sempat bilang begitu, sewaktu warga mencari keberadaan korban. Katanya dikira tidak ada masalah, karena posisi korban itu jauh di depan, dan anaknya mengejar dari belakang," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kadupandak AKP Deden Sulaeman, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus penemuan mayat tersebut. Untuk sementara, anak korban sudah diamankan ke Mapolsek Kadupandak untuk dimintai keterangan.

Deden mengatakan korban mengalami luka arah akibat hantaman benda tumpul. Di lokasi kejadian pun ditemukan balok yang diduga digunakan pelaku. Selain itu ditemukan juga sandal milik anak korban.

"Dugaan sementara, korban dianiaya hingga mengakibatkan meninggal dunia. Terduga pelaku anaknya sendiri. Tapi kami masih lakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti untuk memastikannya," kata dia via telepon seluler.

Namun, Deden mengungkapkan, H diduga mengalami gangguan jiwa. Saat dimintai keterangan pun terduga pelaku hanya diam dan jawabannya tidak nyambung.

Dari keterangan keluarga, lanjut dia, H memang memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

"Diduga H ini memiliki gangguan kejiwaan. Kami pun kesulitan mendapatkan keterangan dari terduga pelaku ini. Rencananya H dites kejiwaannya," kata dia

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads