Polisi masih menyelidiki insiden teror bom molotov ke dua markas PDIP di Kabupaten Bogor. Teror bom itu dilakukan dalam waktu berdekatan dengan modus sama tiga kali lemparan. Pelakunya sama?
"Kita belum bisa menyimpulkan kelompok yang sama. Masih dipelajari," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dihubungi, Kamis (30/7/2020).
Erlangga mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami dengan memeriksa sejumlah saksi hingga mendalami rekaman CCTV. Dari rentetan yang terjadi, Erlangga menyebut modus yang dilakukan terbilang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau modusnya kan sama. Pelemparan dan molotov," tuturnya.
"Kita masih mempelajari lah apakah orang yang sama atau lain," kata dia menambahkan.
Seperti diketahui, teror bom molotov terjadi di dua markas PDIP PAC Bogor. Insiden pertama menimpa kediaman pengurus PDIP PAC Megamendung pada Selasa (28/7). Sehari berselang atau pada Rabu (29/7), teror bom molotov kembali terjadi di sekretariat PAC PDIP Cileungsi Bogor.
Masing-masing tempat diteror bom molotov. Selain itu, ada tiga kali lemparan di masing-masing markas partai berlambang banteng itu.
Tonton video 'Kronologi Pelemparan Bom Molotov di Rumah Pengurus-Markas PDIP Bogor':