Salah satu pekerjaan fisik yang dianggap fenomenal oleh warga adalah pembangunan jembatan gantung dengan panjang 40 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 8 meter yang menghubungkan dua kecamatan Kalibunder dan Tegalbuleud.
"Saya sebagai guru merasakan langsung dampak positif dari kegiatan TMMD ini, dulu mau ke sekolah di kecamatan seberang harus muter. Pakai motor saja keringetan karena jaraknya lumayan jauh dan infrastruktur juga kurang baik. Tapi sekarang alhamdulillah langsung lewat jembatan gantung," kata Asep warga kampung Cibuntu RT 1 RW 01 Desa Sukaluyu, Rabu (29/7/2020).
Asep bersyukur, selain jembatan penghubung kondisi infrastruktur di sejumlah titik juga diperbaiki berkat TMMD. "Ada pengerasan jalan di beberapa titik, dulu kalau hujan treknya ekstrim. Sekarang Insya Allah karena sudah pengerasan, tidak lagi seram kalau mau melintas," ucapnya.
Puncak kegiatan TMMD dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Komandan Kodim 0622 Sukabumi Letkol Arm Suyikno dan Koordinator Tim Ahli Kodam III Siliwangi Brigjen TNI Agus Supriyo Winarno yang mewakili Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
"Meskipun dilaksanakan saat pandemi COVID-19, namun tidak mengganggu pelaksanaan TMMD ke-108 dan kegiatan TMMD ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan, bukan saja pembangunan sarana dan prasarana fisik, namun yang tidak kalah pentingnya adalah membangun jiwa dan raga masyarakat, sehingga tumbuh kesadaran masyarakat terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Agus membacakan sambutan Danrem III Siliwangi.
Pihaknya berharap agar kebersamaan dan sinergi yang telah terjalin selama ini, dapat terus dibina dan ditingkatkan. Ini harus dilakukan bukan saja pada pelaksanaan TMMD. Namun, juga pada kegiatan-kegiatan lainnya yang memerlukan sinergi dan kebersamaan, khususnya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Berakhirnya kegiatan ini, bukan berarti tidak ada lagi kegiatan yang harus dilakukan oleh masyarakat. Namun harus ditindaklanjuti dengan kegiatan peningkatan pemeliharaan dan pengembangan secara berkelanjutan yang pada akhirnya masyarakat akan mampu membangun wilayah secara mandiri," paparnya.
Bupati Marwan mengatakan pihaknya telah menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan TMMD ke 108 yang dilaksanakan secara apik di wilayahnya.
"Ini menjadi bukti dan komitmen pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dalam pembangunan dan wujudnyata pengabdian kepada masyarakat. Mudah-mudahan kerjasama ini terus bisa berlanjut, sehingga dapat memberikan dampak positif, khususnya di wilayah Kalibunder," kata Marwan.
Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, menilai bahwa kerjasama yang ditunjukan TNI dan masyarakat, diyakini bisa memupuk kemanunggalan dan menciptakan gotong royong dalam mendukung pembangunan.
"Kedepan RPJMD kita akan di arahkan pada industri pertanian dan pariwisata. Salah satu kegiatan ekonomi yang tidak terdampak secara menyeluruh pada saat pandemi COVID-19 adalah sektor pertanian," ucapnya.
Kegiatan TMMD yang dilaksanakan sejak 30 Juni 2020 hingga Rabu 29 Juli 2020 ini, sasaran pembangunannya meliputi empat kedusunan, empat Rukun Warga (RW) dan 20 Rukun Tetangga (RT). (sya/mso)