Dalam proses pemeriksaan, Hamid tidak diperkenankan pergi dari ruang interogasi. Ia tidak hadir dalam pemakaman Aulia di TPU Pamuruyan, Cicalengka, Sabtu (18/7).
Dari pengakuan tersangka, menurut Hendra, kejadian bermula saat Aulia menanyakan keberadaan ibunya kepada Hamid. Versi Hendra bahwa Aulia bertanya dengan nada suara yang kasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak terima atas perlakuan anak tirinya, Hamid murka. Ia membawa korban ke lantai tiga kontrakan. Di tempat kejadian itu Hamid beraksi keji.
Hamid mengangkat kaki korban lalu memasukkan terlebih dulu kepalanya ke dalam toren yang masih berisikan air. Ia tenggelamkan Aulia selama 10 menit.
Aulia tewas seketika. "Korban dimasukkan (ke dalam toren), dipegang kakinya, selama 10 menit sampai tidak bergerak. Setelah itu dilepas dan dibiarkan begitu saja. Meninggal karena tenggelam karena di dalam paru-paru ditemukan air," tutur Hendra.
(bbn/bbn)