Nasib tragis dialami bocah perempuan, Aulia Ekayanti (5), warga Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia menjadi korban pembunuhan. Mayatnya 'disembunyikan' di dalam toren air dan lengan kirinya luka.
Jasad Aulia ditemukan dalam sebuah toren, Jumat (17/7). Toren tersebut berada di atap rumah kontrakan yang ditinggali sejumlah orang, termasuk keluarga korban.
"Korban ini berada di dalam tangki air sekitar 500 liter yang berada di lantai tiga rumah (kontrakan)," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuwana Putra, Jumat (17/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak dari Hamid (25) dan Siti Aisyah (29) itu sempat dianggap hilang setelah beberapa jam tidak ditemukan di sekitar rumahnya. Berikut fakta-faktanya:
Toren Tertutup
Aulia terakhir kali diketahui tidur ditemani sang paman di rumahnya, Kamis (16/7) malam. Namun, keesokan harinya, A tidak juga menunjukkan batang hidungnya.
"Jadi pagi tadi orang tua korban itu berteriak dan melaporkan bahwa kehilangan anak," ucap Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuwana Putra.
Tak juga pulang, orang tuanya sempat menganggap anaknya telah hilang pada pukul 09.00 WIB. Sekitar satu jam kemudian, ayah tiri dan pamannya mencurigai sebuah tangki yang tertutup.
Tak disangka, ternyata bocah malang tersebut ditemukan dalam kondisi tubuhnya kaku dan tidak bernyawa. "Kemudian dilakukan pencarian, dicek toren tangki air tersebut dan ternyata ada di situ. Toren dalam keadaan tertutup," kata Agta.
Luka Gores di Lengan Kiri Korban
Setelah diketahui berada di dalam toren, Tim Inafis Polresta Bandung dan Damkar Kabupaten Bandung langsung melakukan evakuasi. Tubuh Aulia dapat dikeluarkan dan ditemukan luka gores di tangan bocah malang tersebut.
"Ketika ditemukan tidak bernyawa dan dalam keadaan kaku, ditemukan adanya luka gores di kiri tangan korban," ujar Agta.
Kepolisian saat ini sedang melakukan pendalaman. "Masih kita dalami, kemudian kami masih laksanakan autopsi dan penyelidikan untuk mengungkapkan kasus ini," kata Agta.
Korban Pembunuhan
Berdasarkan bukti dari adanya luka gores pada tubuh korban, polisi pun menduga Aulia menjadi korban pembunuhan. Namun, hingga saat ini, polisi belum menemukan atau menentukan siapa tersangka yang tega membunuh bocah perempuan itu.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi. Berdasarkan hasil visum tadi, korban itu adalah korban pembunuhan," kata Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuwana Putra.," ucap Agta.
Polisi masih mendalami terkait kasus tersebut. Sejumlah saksi sudah didengar keterangannya. Mereka diketahui sempat melihat atau bersama dengan korban.
"Masih kita dalami penyelidikan untuk mengungkapkan kasus ini. Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi," tutur Agta.